Mohon tunggu...
Alfred Benediktus
Alfred Benediktus Mohon Tunggu... Editor - Menjangkau Sesama dengan Buku

Seorang perangkai kata yang berusaha terus memberi dan menjangkau sesama

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bersitegang Tentang Kebenaran

19 Mei 2024   10:29 Diperbarui: 19 Mei 2024   10:30 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Angin utara seakan berhenti
berhembus seiring mentari di
Timur yang mulai menanjak.
Angin selatan masih terus berasa,
menunggu kicauan angin Utara.

Di antara dua kutub anak-anak
katulistiwa bersenda gurau: kita
dari rahim pertiwi yang sama,
Kawan. Jangan mendaku
kebenaran tanpa epistemologi
yang terukur di ruang diskusi, apalagi
kebenaran faktual di atas kanvas kehidupan.

Biarkan angin berhembus di semua penjuru
tanpa sekata SARA yang ayu jelita
karena sesungguhnya angin tanpa sekat
apalagi nomor, melaju keluar
dalam penerimaan sebagai sesama

 

Alfred B. Jogo Ena

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun