Oleh: Alfred B. Jogo Ena
Joko Pinurbo, sastrawan nan sakti, hening kini pena yang selalu cerdas dan lihai.
Telah redup cahaya purnama, namun tetap abadi dalam memori.
Misteri kata-kata yang kau rajut, bagaikan puisi tanpa batas,
berkelana dalam imajinasi, membuka pintu alam rasa.
Kini, hanya sunyi yang tersisa, namun cinta pada karyamu takkan sirna, seperti rindu yang terulang: katamu Yogya kita terbuat dari rindu dan angkringan.
Telah pergi Joko Pinurbo, namun puisinya abadi, menyisakan jejak kata, menerangi dunia sastra Nusantara ini.
Selamat jalan, maestro kata, dalam damai kini kau berpulang, namun di hati kami tetap hidup selamanya.
RIP Maestro Sastra Nusantara
Sabtu, 27 April 2024 pukul 04.30
Engkau sudah bertemu Sang Kata yang menjelma, sengsara, wafat dan bangkit.
Teriring doa
Semoga keluarga
Dikuatkan dalam iman
Harapan dan cinta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H