Mohon tunggu...
alfred woria
alfred woria Mohon Tunggu... Wiraswasta - santai broo

tetap mantap aja

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

KKB Makin Meresahkan

16 September 2021   15:34 Diperbarui: 16 September 2021   15:44 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keamanan. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Pixelcreatures

Jayapura, pada  beberapa bulan terakhir sering  terjadi  aksi teror yang dilakukan Oleh KKB Terhadap Masayarakat dan aparat keamanan . Seperti pada hari  Senin,tanggal  13 september lalu. telah. telah  terjadi kontak senjata antara personel TNI Satgas Pamtas 403/WP dengan KKB di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.

Akibat dari peristiwa tersebut seorang anggota TNI mengalami luka tembak di bagian tangan dan sejumlah fasilitas umum dibakar Fasilitas umum yang dibakar KKB adalah Puskesmas Kiwirok, Kantor Bank Papua Perwakilan Distrik Kiwirok, Kantor Distrik Kiwirok, Sekolah Dasar Kiwirok dan Pasar Kiwirok.

Teror yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) sudah tak dapat di maafkan lagi. Karena, telah Melanggar Hak Asasi Manusia (HAM). Kontak tembak antara aparat keamanan dengan KKB itu berawal saat anggota  Yonif 403/WP yang tergabung dalam Satgas Pengamanan Perbatasan melihat sekelompok KKB membawa senjata api. sehingga Tim kemudian melakukan pengejaran terhadap kelompok tersebut.

Tak hanya mengancam membunuh warga, mereka juga kerap menghasut warga. Terutama jika dilakukan pembangunan proyek di wilayah sekitar warga,mereka mengancam masyarakat agar menghambat pembangunan. Contohnya terhadap pembangunan proyek jalan. Kelompok tersebut memprovokasi masyarakat agar  datang ke proyek tersebut untuk menuntut hak wilayah setempat.

Hingga saat ini situasi di kiwirok masih mencekam,seluruh masyarakt sipil di landa ketakutan dan aparat keamanan masih bersiaga di sekitar Distrik kiwirok.Guna mencegah teror yang sewaktu-waktu bisa terjadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun