1. Dari awal sudah tidak punya prinsip namun punya cita-cita tinggi. "Aku mau jadi presiden", "Aku mau jadi politisi", "Aku mau jadi ini itu". Prinsipnya 0, cita-citanya 100. Menghalalkan segala cara untuk naik kelas. Di beberapa hal menggunakan uang untuk naik jabatan memang terjadi, itu realitanya. Lalu ada orang-orang yang sok-sokan berprinsip bilang "Ya memang cuma gitu caranya, mau gimana lagi?". Menurut saya, kenapa nggak melawan realita kalo beneran punya prinsip?Â
2. Orang-orang lebih memilih yang penting aman daripada jujur. Lebih memilih sanksi ringan daripada disiplin. Lebih memilih berkembang sendiri daripada membangun lingkungan yang suportif. Lebih memilih masuk organisasi biar dianggap punya aksi daripada berjuang sendiri karena keresahan pribadi dan kepentingan generasi. Lebih memilih enak buat diri sendiri daripada teratur dan bersifat adil. Lebih memilih menang sendiri daripada menggunakan hati nurani.
3. Selamat melanjutkan hidup, tapi apa pengaruhmu?
Penulis: Alfonsus Bayu Setyawan (lagi jengkel)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI