Di tahun 2021 ini saya melihat banyak sekali teman-teman saya yang sedang mengerjakan sesuatu yang berbau seni digital dan hal-hal kreatif lainnya. Ada yang bekerja membuat feed coffeeshop, menjadi pelukis digital, menjadi videographer, menciptakan lagu, membuat konten media sosial, dan lain-lain.Â
Nah disisi lain saya juga melihat beberapa teman saya yang sebenarnya tidak mempunyai skill di bidang "kesenian" namun sedikit memaksakan diri untuk masuk ke dunia kreatif dan ingin dianggap sebagai konten kreator. Agak menyebalkan ketika melihat teman yang seperti itu. Karya-karya yang dihasilkan dari keinginan untuk diakui sebagai konten kreator malah membuat karyanya terlihat norak. Yang membuat terasa norak adalah mereka yang tidak memiliki skill tapi selalu ingin tampil tanpa punya keinginan untuk belajar dulu. Mungkin mereka beranggapan jika konsisten mengeluarkan karya-karya yang berbau seni akan membuatnya menjadi keren. Tapi menurut saya alangkah baiknya upgrade skill dulu, banyak belajar dari orang lain, konsisten untuk belajar, baru keluarkan lah hasil belajarmu selama ini.Â
Lagipula kenapa sih orang-orang ngebet banget buat masuk ke industri kreatif? Padahal kan masih banyak sekali bidang dan jenis-jenis pekerjaan diluar sana yang bisa diisi. Misalkan kerja kantoran, jadi peneliti, kerja sosial, kerja di jadi barista atau tempat berbau FnB lainnya. Nggak semua orang bisa kreatif. Nggak ada gunanya juga buat memaksakan masuk ke sebuah dunia baru dengan tujuan untuk diakui sebagai sesuatu. Nggak ada salahnya untuk kerja di bidang yang dianggap mainstream. Selama bisa mencukupi buat hidup dan bisa bikin bahagia kenapa enggak? Yang terpenting jika sudah mendapatkan pekerjaan, bekerjalah secara jujur dan terapkan keinginan untuk selalu ingin belajar. Kerja nggak harus ikut trend.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H