Berdasarkan pengalaman pribadi, antisipasi yang telah diambil ialah dengan cara menanam pohon sebanyak mungkin di halaman rumah. Menanam pohon baik pohon yang bisa menghasilkan buah maupun pohon kecil berupa bunga-bungaan. Menanam pohon ini sebagai langkah praktis.
Antisipasi pribadi berikutnya ialah membersihkan pohon-pohon lama yang sudah ditanam sehingga kelihatan rapih dan tidak membawa dampak buruk ketika tiba angin muson, atau angin kencang.Â
Selain itu, langkah praktis yang perlu diambil adalah merawat dan membiarkan rumput-rumput di halaman tetap tumbuh. Rumput-rumput itu sebagai penahan panas sekaligus resapan air sebagai cadangan dan melindungi hewan-hewan kecil yang ada dalam tanah.Â
Pengalaman lain yang tidak lazim dan belum pernah dilakukan, tetapi mendapat sharing masukan dalam teman-teman seperjalanan ialah membuat eco ensim dalam rumah tangga.Â
Kata teman-teman, eco enzim sangat membantu kelembahan, mampu mengubah situasi, mampu memberikan sedikit kesejukan dan hawa baru yang adem. Katanya, eco enzim sederhana dalam pembuatan. Sederhana juga bahan-bahan yang dipakai. Bahan-bahan justru ada disekitar kita, bahan-bahan organik sisa olahan rumah tangga.Â
Sharing atau masukan yang bagus inilah yang akan dicoba. Karena eco enzim jika dibuat dan dipakai dalam rumah tangga akan membawa dampak positif baik bagi keluarga,lingkungan sekitar. Yang baik ini kalau semua kita menjalankan, katanya akan membawa dampak lebih luas bagi warga masyarakat pada umumnya.
Dan akhir, hari tanpa hujan, melatih kita untuk menjaga alam sekitar dengan berbagai cara yang harus dilakukan. Juga hari tanpa hujan mendorong warga masyarakat termasuk saya, untuk menempuh cara baru menghormat alam, menerima situasi musim yang berubah secara periodik, dan lebih jauh dari itu mengajak kita semua untuk menjaga "rumah bersama" Bumi ini.
Pangkalpinang, 3 September 2021