Mohon tunggu...
Alfonsus G. Liwun
Alfonsus G. Liwun Mohon Tunggu... Wiraswasta - Memiliki satu anak dan satu isteri; Hobi membaca, menulis, dan merefleksikan.

Dum spiro spero... email: alfonsliwun@yahoo.co.id dan alfonsliwun16@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Pantai Pasir Padi Lagi...

27 Desember 2020   17:35 Diperbarui: 27 Desember 2020   17:50 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masih dalam liburan Natal 2020. Juga karena hari ini, hari Minggu, 27 Desember. Bertepatan dengan hari ini, umat Katolik merayakan pesta keluarga Kudus Nasareth.  Keluarga Kudus Nareth, Yusuf, Maria dan Yesus. Yesus barusan lahir dan setelah itu pesta keluargaNya, sebagai tanda syukur atas kehadiran buah hati Yusuf dan Maria untuk keselamatan umat manusia. 

Bertepatan dengan ini, Rm. Bobby Steven MSF salah satu penulis di Kompasiana ini juga merayakan pesta pelindung tarekatnya. Romo Bobby selamat merayakan pesta pelindung keluarga Kudus. Semoga menjadi berkat untuk Romo dan teman teman setarekatnya.

Mengisi libur natal dan pesta keluarga Kudus, saya sekeluarga berkunjung ke sebuah pantai. Pantai Pasir Padi, sebuah lokus wisata publik. Suasana pantai ini, jauh berbeda, karena tidak banyak pengunjung. Penyebabnya ialah masih ada covid-19. 

Banyak masyarkat hanya di rumah saja. Yang ada pun mengikuti protokol kesehatan dengan menjaga jarak, mencuci tangan dan tetap memakai masker. Situasi adaptasi new normal ini menjadi suatu kebiasaan ketika para pengunjung memasuki gerbang pantai pasir padi.

Juga para pengunjung pun tidak lama di pantai. Duduk sebentar lalu berpindah dan kemudian kembali ke rumah. Seakan gerakan urbanisasi begitu cepat. Selain itu, banyak pengunjung pun membawa makanan dan jajahannya sendiri. Tempat tempat jualan pun seakan sepi pembeli. Orang jarang duduk ngobrol lama. Jarang bertegur sapa. Hanya senyum dan senyum. Ini pun menjadi suasana baru dimasa covid-19.  Memang berubah. 

Pasir padi beach, tempat wisata yang dikunjungi banyak masyarakat sekitar, berkurang. Tentu berkurang juga para pengunjung berbelanja. Ekonomi pedang kecil pun sulit mendapat in came. 

Kunjungan orang orang ke pantai hanya menikmati suasana pantai, riakan kecil ombak, deretan kapal kapal nelayan yang lalu lalang mencari ikan dan udang. Juga menikmati anak anak kecil bermain pasir dan ombak. 

Walau tidak terlalu ramai tapi suasana kunjung ke pantai tetap diminati masyarakat setempat. Menikmati liburan di pantai tetap ada dan selalu dilaksanakan masyarakat sebagai pelepas rutinitas kerja seharian dalam sepekan. Selamat berlibur. Selamat pesta keluarga Kudus untuk Romo Bobby Steven MSF dari Pangkalpinang.

Pangkalpinang, 27-12-2020.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun