Mohon tunggu...
Alfonsus G. Liwun
Alfonsus G. Liwun Mohon Tunggu... Wiraswasta - Memiliki satu anak dan satu isteri; Hobi membaca, menulis, dan merefleksikan.

Dum spiro spero... email: alfonsliwun@yahoo.co.id dan alfonsliwun16@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Natal, Pertarungan Sepanjang Masa

25 Desember 2020   10:13 Diperbarui: 25 Desember 2020   10:16 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak seperti biasa, natal kali ini. Natal 2020, menambah suatu pertarungan hidup umat manusia. Pertarungan itu, pertarungan hidup ditengah wabah pandemi covid-19. 

Walau demikian, tanpa wabah covid-19 pun, natal itu sendiri sebuah pertarungan hidup untuk melihat, memaknai, sebuah kehidupan sendiri. 

Makna sebuah kehidupan yang menjadi pertarungan hidup umat manusia ialah, pertama, membalikkan hidup dari dosa kepada hidup yang kekal. Dosa telah memenjarakan manusia. Kehadiran Allah dalam diri Yesus, mau mengembalikan hidup manusia yang berlumuran dosa menjadi hidup sempurna seperti Bapa. Hendaklah kamu sempurna sama seperti Bapa di Surga.

Kedua, pertaruangan hidup solidaritas bersama orang lain. Allah yang transenden menjadi imanen dalam diri Yesus. Ia datang dan hidup sama seperti manusia ciptaan Allah lainnya. HidupNya bersama yang lain memaknai solidaritas bersama orang lain. Hidup dan berrelasi dengan sesamaNya. Tidak menjaga jarak, membuat jarak menjadi dekat. Disinilah, hidup bersama menjadi penting karena didalamnya ada saling menghargai, saling terima satu sama lain dan seterusnya.

Ketiga, kedekatan Yesus dengan dunia bukan berarti Ia hidup dalam dosa. Bebas dari dosa. Datang dan hidup dalam dunia, membaharui dunia supaya dunia menjadi tempat yang layak huni dan didiami. Penebusan atas dunia, bermakna ekologis. Dunia human dan infrahuman menjadi pulih dan nyaman, damai sejahtera.

Ketiga makna ini menambah nilai juang untuk menaruh harapan untuk hidup lebih baik dan menang. Harapan yang besar ialah Allah tetap menyertai kita semua dalam memperjuangkan dunia yang lebih damai dan harmoni. Disinilah, natal, sebuah pertarungan memenangkan hidup damai sejahtera. Immanuel. Salam hangat, penghujung Desember 2020. **Al/25-12-20**

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun