Mohon tunggu...
Alfonsus G. Liwun
Alfonsus G. Liwun Mohon Tunggu... Wiraswasta - Memiliki satu anak dan satu isteri; Hobi membaca, menulis, dan merefleksikan.

Dum spiro spero... email: alfonsliwun@yahoo.co.id dan alfonsliwun16@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Batin Tikal: Layak Menjadi Pahlawan Nasional

20 Agustus 2015   16:23 Diperbarui: 20 Agustus 2015   16:23 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Photo Batin Tikal diarak juga dalam karnaval di Kota Pangkalpinang (19/8). Ada banyak tulisan yang diarakan tentang Batin Tikal, seorang pejuang dan pengusir para penjajah dari bumi Kep. Bangka Belitung. Jasanya inilah maka tidak heran, dalam karnaval tersebut, banyak masyarakat yang hadir dan melihatnya berteriak Batin Tikal: Pahlawan Nasional RI. Dukungan dari masyarakat Kep. Bangka Belitung untuk segera diproseskan menjadi salah satu dalam deretan Pahlawan Nasional RI, adalah sesuatu hal yang wajar mengingat jasanya yang begitu besar dan hebat.

 

["Masyarakat Propinsi Kep. Bangka Belitung Mendukung Batin Tikal menjadi Pahlawan Nasional"]["Pengusir Para Penjajah dari bumi Bangka Belitung"]

 

["Photo diambil di persimpangan Jl. Jelutung Pangkalpinang"]

[70 Tahun Indonesia Merdeka: Juga termasuk Perjuangan Batin Tikal dari Kep. Bangka Belitung"]
Semoga 70 tahun Indonesia merdeka ini sekaligus proses menjadikan Batin Tikal dari Kepulauan Bangka Belitung menjadi Pahlawan Nasional dapat terwujud. Masyarakat Bangka Belitung sangat mengharapkan hal ini. Sebagai pemotivasi dan penyemangat perjuangan untuk mencapai Propinsi Bangka Belitung lebih baik ke masa depan. MERDEKA!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun