Tak bisa dipungkiri, penggunaan handphone yang tanpa batas, dapat menjadi candu bagi siapa saja, tak terkecuali anak-anak. Mereka asyik melihat konten di youtube, instagram atau media sosial lainnya. Tak ayal lagi, begitu orang tua melarang, apalagi merebut handphone anak, pasti anak akan memberontak, menangis, atau dengan berbagai cara, agar diperbolehkan lagi memegang handphone. Jalan pintasnya, handphone pun kembali dikuasai anak. Bagaimana cara mengatasi agar anak tidak candu terhadap handphone, khususnya melihat  hiburan melalui youtube atau media sosial lainnya?
Pertama, yang sudah kecanduan handphone memang sulit. Tetapi tetap bisa diusahakan. Salah satu caranya, orang tua memberi pengertian kepada anaknya, bahwa melihat tontonan melalui handphone dengan durasi lama dapat merusak mata, tubuh gampang lelah, mudah emosi, dan tak ada interaksi dengan keluarga. Maka, salah satu solusinya, beri pengertian kepada anak, misalnya, boleh main handphone antara 5 hingga 10 menit. Setelah itu istirahat. Melakukan aktivitas lain. Bisa belajar, mengerjakan PR, atau membantu orangtua .
Kedua, jangan mengobral kuota. Jadi, batasi saja, misalnya kita beli kuota harian, Â nah.. kalau pakai youtube durasi lama, otomatis kuota cepat habis. Bagitu habis, otomatis anak tak lagi bisa akses youtube dan semacamnya. Nanti beli kuota lagi, saat penting, misal mengerjakan tugas sekolah.
Ketiga, orang tua juga harus konsisten, untuk mengajak berinteraksi. Jangan sampai orangtua merasa sibuk, lalu mengabaikan anak, atau menghibur anak dengan memberi handphone bebas sebebasnya. Salah besar. Jadi, gunakan waktu 5 hingga 10 menit untuk berinteraksi dengan anak. Entah itu mengajak anak bercerita apa saja kegiatan sekolah, mengajak bermain, makan bersama sambil ngobrol tentang kegiatan sekolah, dan semacamnya. Kalau ini dilakukan, niscaya anak akan merasa nyaman dan asyik bersama keluarga.
Ini sudah aku lakukan di keluargaku, anak ragil yang usia kelas 5 SD, sudah mau mengurangi penggunaan handphone, tentu berkat juga kerjasama antara orangtua dan anak. Kiat dan tip berikutnya, tunggu ya.... selamat mencoba. Salam... Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H