Pada hari Sabtu (22/10/20220), Puskesmas Kunciran mengadakan kegiatan Penyuluhan Edukasi Kesehatan Reproduksi Remaja dalam agenda posyandu Remaja di Posyandu Mawar Indah VIII, Kelurahan Kunciran Indah, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang. Kegiatan tersebut dimulai sejak pukul 09:00-11:00 WIB dan berjalan dengan lancar serta kondusif.
Kegiatan diawali dengan penyuluhan edukasi oleh Ibu Wina Winarti selaku penangggung jawab PKPR Puskesmas Kunciran dan dokter Laras selaku dokter program internship. Seorang mahasiswi magang Program Studi Kesehatan Masyarakat yaitu Ferina Amelia Sari dan Nia Angelina Mulyana selaku siswi program PKL Asy-Syifa profesi perawat turut berkontribusi dalam kegiatan tersebut.
"Adik-adik. Posyandu remaja ini dilakukan rutin sebulan sekali di minggu kedua atau ketiga di tiap bulannya. Posyandu remaja ini sangat bagus untuk kalian. Kalian bisa memperoleh banyak informasi terkait kesehatan reproduksi yang akan disampaikan langsung oleh tenaga kesehatan. Di sini, kalian juga mendapatkan skrining kesehatan gratis untuk mengetahui kondisi kesehatan kalian," tutur Ibu Wina.
Dokter laras turut menyampaikan bahwa remaja harus memiliki pengetahuan kesehatan reproduksi yang baik agar tercipta sikap dan perilaku kesehatan yang baik pula. Masa remaja merupakan masa-masa terbaik untuk membangun pola kebiasaan hidup bersih dan sehat. Mereka perlu mengetahui pentingnya edukasi kesehatan reproduksi sehingga dapat memahami fungsi dan cara menjaga kesehatan organ reproduksinya dengan harapan agar mereka mampu bertanggung jawab pada diri sendiri sehingga terhindar dari hal-hal yang merugikan seperti Kehamilan Tidak Diinginkan (KTD), Infeksi Menular Seksual (HIV), dan lain sebagainya.
"Kalau datang ke Posyandu Remaja, kamu bisa konsultasi ke nakes terkait kondisi kesehatan kamu. Bahkan kamu bisa curhat, loh. Nanti kamu akan dibantu untuk dicarikan solusi terbaik kalau memang kamu sedang punya masalah tentang pelajaran, tugas, teman, bahkan keluarga," ucap Ferina pada seorang remaja saat sedang mengukur lingkar pinggangnya.
Setelah dilakukan penyuluhan, remaja melakukan registrasi dan skrining kesehatan. Remaja posyandu membantu mencatat identitas serta hasil skrining remaja di selembar kertas kecil yang kemudian kertas tersebut wajib dibawa oleh remaja ke meja konsultasi kesehatan dan meja pencatatan hasil skrining. Remaja akan memperoleh sesi konsultasi kesehatan dengan dokter Laras dan diberikan snack sebelum pulang ke rumah. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H