Mohon tunggu...
Alfiyyah Khasanah
Alfiyyah Khasanah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

alfiyyah nur khasanah mahasiswi di universitas UIN bandung

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Cacing Tembiluk Kuliner Khas Tana Tidung

9 November 2022   10:22 Diperbarui: 9 November 2022   10:36 6293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
www.instagram@noerlela100.com

Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak pulau dan keanekaragaman dalam hal budaya dan juga makanan, salah satunya ialah Pulau Kalimantan yang terletak di provinsi Kalimantan Utara, kabupaten Tana Tidung lebih tepat nya suku dayak bulusu yang memiliki makanan khas berupa hewan tembiluk.

www.instagram@noerlela100.com 
www.instagram@noerlela100.com 

Tembiluk merupakan hewan yang hidup di sungai yang pasang surut dan ada didalam batang pohon yang sudah mati. Batang pohon mengendap di dasar sungai apabila sedang pasang sehingga untuk mendapatkannya harus menyelam, namun saat sungai sedang surut batang pohon lebih mudah didapat. Hal tersebut yang membuat tembiluk sulit ditemukan didaerah lain.

Dikenal sebagai kuliner yang ekstrim, tembiluk dapat dikonsumsi langsung setelah dikeluarkan dari batang pohon, memiliki bentuk seperti cacing besar dan tubuh yang licin membuat tampilan tembiluk terlihat tidak wajar untuk dijadikan sebagai hewan yang dapat dikonsumsi. 

"Suku Dayak bulusu memiliki makanan khas yakni tembiluk, namun tidak semua suku Dayak buluku menyukai tembiluk sehingga itu menjadi selera masing-masing. Dalam mengonsumsi tembiluk dapat dimakan mentah ataupun dimasak dengan cara di tumis maupun sayur bening" www.instagram@noerlela100.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun