Mohon tunggu...
Alfiyatul Ilmiyah
Alfiyatul Ilmiyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis cerpen

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kepemimpinan dan Organisasi IKAHIMATIKA

28 Agustus 2022   17:43 Diperbarui: 28 Agustus 2022   17:43 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

"Jumlah bisa ditingkatkan tapi bukan hal itu yang membuat kita besar dan hidup. Yang membuat kita besar dan hidup, serta nilai unggul kita adalah kesatuan" ujar M. Irsyadul umam dalam acara 'Alpha Meet and greet' (27/8/2022) kemarin siang. Tadris matematika adalah prodi yang baru, tapi jangan merasa kecil, karena ini merupakan kelebihan dan keuntungan kita agar bisa lebih menyatu. 

M. Irsyadul umam, mahasiswa yang saat ini sedang menempuh pendidikannya di UIN Malang tersebut menyampaikan materi tentang kepemimpinan. Kepemimpinan adalah interaksi pemimpin dan orang yang dipimpin sehingga mereka dapat memimpin dirinya sendiri untuk mencapai tujuan organisasi dan tujuan pribadi. Beliau juga menyampaikan beberapa kata kunci yang mewakili pengertian dari seorang pemimpin itu. Untuk sukses dalam kepemimpinan maka ada hal yang harus dimiliki suatu individu, yaitu keberanian dan komunikasi. Karena banyak hal dalam kepemimpinan itu untuk memutuskan sesuatu yang memiliki konsekuensi dan kita harus peka terhadap sekitar kita dengan cara menghargai, dan tahu maksud atau keinginan lawan bicara.

Pentingnya kepemimpinan, yaitu agar punya arah tujuan yang ingin dicapai dari organisasi, membuat suasana kondusif bagi anggota untuk mencapai tujuan organisasi, dapat menjaga kelangsungan organisasi, dan teamwork yang baik. Fungsi dari kepemimpinan yaitu fungsi perencanaan, fungsi penetapan visi, fungsi pengembangan loyalitas, fungsi pengawasan (mengatur), fungsi pengambilan keputusan (tidak ada keputusan A dan keputusan B dalam membuat keputusan), serta fungsi memberi motivasi. Tipe seorang pemimpin, yang pertama yaitu fungsi menjalankan tugas, dimana pemimpin ini hanya akan memimpin anggotanya untuk mencapai tujuan atau menyelesaikan tugas yang diberikan, dan selesai. Sedangkan yang kedua, yaitu fungsi pemeliharaan, pemimpin tipe ini adalah sebuah tingkat lebih lanjut dari tipe pemimpin pertama. Tipe pemimpin kedua ini mereka mengerjakan tugas tang diamanahkan dan juga menjaganya. Maksud dari menjaga disini adalah tugas yang diamanahkan ini akan dijadikan acuan karena betapa hebatnya hasil dari kerja tim yang dipimpin, yang nantinya hasil kerja ini akan dikembangkan dan diperbaiki lebih baik lagi di masa mendatang.

Beliau juga menyinggung sedikit tentang suatu film berjudul "Menculik Raden Saleh" dimana dalam film tersebut membahas tujuan dari suatu organisasi dan pentingnya seorang pemimpin itu. Beliau juga sempat mengutip salah satu tulisan dari penulis Pram, penulis novelis Bumi Manusia. "Duniaku bukan jabatan, pangkat, gaji, dan kecurangan. Duniaku bumi manusia dengan segala persoalannya."-Pram.

Materi kedua disampaikan oleh mahasiswa dari UIN malang yang juga merupakan koordinator wilayah 5 IKAHIMATIKA (Ikatan himpunan mahasiswa matematika Indonesia), yang membahas tentang organisasi IKAHIMATIKA. IKAHIMATIKA dipimpin oleh seorang sekertaris jenderal yang dibantu dengan wakil sekretaris jenderal, bendahara dan 4 divisi serta memimpin 6 'Wilayah' di seluruh Indonesia. 

Tujuan IKAHIMATIKA adalah menjalankan fungsi mahasiswa dan menjalankan budaya tentang ke-matematika-an. Fungsi dari organisasi nasional ini adalah mewadahi para mahasiswa jurusan matematika. Tugas IKAHIMATIKA adalah memberikan wadah untuk membahas kendala-kendala yang dihadapi oleh mahasiswa di wilayah-wilayah yang dinaungi IKAHIMATIKA, menerapkan matematika yang sejalan dengan kehidupan masyarakat, dan menjalin kerjasama dengan organisasi-organisasi yang setara dengan IKAHIMATIKA.

Pada tahun 1989 IKAHIMATIKA belum mencakup seluruh program studi yang mempelajari matematika, namun hanya pendidikan matematika saja yang termasuk dalam organisasi ini, dan nama organisasi ini pada saat itu adalah IKAHIMAPTIKA. Pada tahun 1998 IKAHIMATIKA sudah merangkul program studi lain, selain prodi pendidikan matematika, pada tahun itu matematika murni juga mulai masuk dalam organisasi ini dan nama IKAHIMAPTIKA diganti menjadi IKAHIMATIKA. Namun, jalan organisasi saat itu sempat terhenti karena pada masa itu, masa dimana para mahasiswa memperjuangkan keadilan di bawah pemerintahan orde baru. Pada tahun 2001, organisasi ini mulai aktif menjalankan tujuan dan tugas-tugasnya. 

Makna logo IKAHIMATIKA yang transparan tanpa warna, yaitu untuk menunjukkan bahwa organisasi ini dapat berasimilasi (cocok) dalam segala warna (bidang). Tulisan melengkung adalah nama dari organisasi. Warna kuning melambangkan bahwa organisasi ini adalah organisasi yang universal. Tiga garis putih melambangkan tri dharma perguruan tinggi (pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat). Api bermakna semangat perjuangan yang dimiliki oleh organisasi. Tulisan IKAHIMATIKA pada bendera merah putih, menunjukkan makna bahwa organisasi IKAHIMATIKA hanya ada di Indonesia.

Agenda tahunan dari IKAHIMATIKA adalah kongres dimana pemilihan sekertaris jenderal, permintaan tanggung jawab dari BPO dan sekertaris jenderal, dan pelantikan anggota pusat dilakukan; musyawarah tahunan nasional; musyawarah kerja nasional; dan jika ada keadaan sangat mendesak maka akan di lakukan rapat koordinasi Nasional. 

Struktur organisasi IKAHIMATIKA, dipimpin oleh seorang sekertaris jenderal yang dibantu oleh DPO, bagian pertimbangan; BPO bagian pengawas kerja seorang sekertaris jenderal. Sekertaris jenderal juga dibantu oleh seorang wakil sekretaris jenderal dan bendahara. 4 divisi pendukung organisasi dan 5 'Wilayah' yang dipimpin oleh koordinator wilayah dibawah naungan organisasi. 'Wilayah' dipimpin oleh koordinator Wilayah yang tugasnya dibantu oleh bendahara dan sekretaris. 'Wilayah' didukung oleh 5 divisi yaitu divisi kewirausahaan, divisi pengabdian masyarakat, divisi info dan komunikasi, divisi keilmuan, dan divisi kaderisasi dan internal. 'Wilayah' juga menaungi Sub Wilayah, daerah-daerah disekitar pusat organisasi ('Wilayah'). Agenda kerja 'Wilayah' sama dengan organisasi IKAHIMATIKA namun cakupannya yaitu hanya sampai daerah-daerah yang dinaungi ('Sub Wilayah'). Jika ada kendala yang tidak bisa diatasi dengan bantuan 'Wilayah' maka akan dibantu oleh organisasi pusat, yaitu IKAHIMATIKA.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun