Akuakultur (Himakua) IPB University kembali menghadirkan Aquaculture Festival (Aquafest) 2023. Aquafest tahun ini dilaksanakan di Perpustakaan Nasional RI dengan mengusung tema ‘Explore The Future of Aquaculture’ yang akan dihadiri oleh berbagai kalangan; mulai dari Rektor IPB University, Prof Arif Satria; Menteri Kelautan dan Perikanan, Ir. Sakti Wahyu Trenggono, M. M.; Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Jenderal TNI (HOR) Luhut Binsar Pandjaitan, M.P.A.; stakeholders (pemangku kepentingan) dari berbagai daerah; hingga mahasiswa.
Himpunan MahasiswaHarapannya acara ini dapat mengulik potensi serta peluang keberlangsungan akuakultur di ranah umum pada masa yang akan datang. “Menitikberatkan kegiatan implementasi blue economy, kami berharap masyarakat dapat merefleksikan blue economy dalam keseimbangan antara ekonomi dan ekologi. Apalagi, potensi dunia akuakultur (budidaya) cukup besar untuk dikembangkan pada era digitalisasi yang semakin pesat ini.” ujar Naila Hilyatul selaku panitia Aquafest 2023.
“Tantangan tersebut menjadi tombak utama bergeraknya peran akuakultur (budidaya). Kegiatan produksi budidaya perairan dapat mengangkat eksistensinya dengan membawa komoditas unggulan, diantaranya udang, lobster, dan ikan hias.” jelas Naila. Akuakultur seyogyanya dapat mengatasi permasalahan supply ikan di laut yang semakin menurun sehingga peluang kegiatan budidaya baik untuk pasar lokal maupun luar negeri perlu digaungkan.
Mengusung semua potensi ini, Aquafest IPB 2023 mengajak semua pihak untuk bersama-sama mendorong potensi budidaya nasional hingga ke taraf internasional. Apalagi, saat ini Aquafest sendiri sudah bertaraf internasional yang diikuti oleh beberapa negara, mulai dari Vietnam, Tanzania, Nepal, Bangladesh, Taiwan, Sri Lanka, dan Filipina.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H