Mohon tunggu...
Alfiya Navisa
Alfiya Navisa Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa IAIN Jember

Jadikanlah kata-kata buruk mereka sebagai motivasi:)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bagaimana Cara Pendidik Mengetahui Potensi Peserta Didik?

13 April 2020   11:14 Diperbarui: 13 April 2020   11:21 5842
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Hal yang sangat penting dalam hal mendidik anak adalah untuk mengetahui potensi apa yang mereka miliki. Potensi tidak semata-mata dapat langsung dilihat dengan mata telanjang. Butuh proses untuk mengungkapkan potensi yang mereka miliki, maka dari itu benar jika seseorang mengatakan bahwa Pendidikan anak di usia dini penting. Salah satu cara agar kita dapat mengatahui potensi yang mereka miliki adalah menilai dari sudut pandang psikologi dengan mengembangkan perilaku mereka.

Sebagai tenaga pendidik, tentunya tidak lepas dari proses pengawasan dan pertumbuhan peserta didik agar kita dapat mengetahui apa yang disukai atau yang tidak disukai. Dengan begitu pendidik diharapkan mampu memahami psikologi mereka sesuai kemampuan dengan tingkat  perkembangnnya.

Pendidik sangat perlu memperhatikan perkembangan kejiwaan peserta didik agar pendidik dapat mengarahkan mereka sehingga setelah dewasa nanti akan menjadi sosok yang tangguh dan ahli dalam bidang masing-masing. Tetapi ini bukanlah hal mudah bagi pendidik, terkadang peserta didik mengikuti tingkah laku teman sebayanya yang menyukai hal berbeda dengannya, maka akan sangat lama menguakkan potensi yang mereka miliki. 

Bahkan tidak tanggung-tanggung ketika memasuki masa kuliah pun peserta didik masih bingung memilih jurusan karena tidak yakin potensi yang mereka miliki. Karena itulah pendidik harus bertenaga professional agar mengetahui potensi peserta didik ketika masih Pendidikan usia dini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun