Mohon tunggu...
Alfiyah Rizzy Afdiquni
Alfiyah Rizzy Afdiquni Mohon Tunggu... Freelancer - Research Enthusiast

this girl loves coffee, books, discuss and you

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Prakom Mini, Program Pencetak Faqih Cilik

5 Oktober 2019   06:26 Diperbarui: 5 Oktober 2019   06:37 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Prakom-Mini atau disingkat Minikom merupakan program akselerasi pembelajaran baca kitab kuning yang dikembangkan di Pondok Pesantren Mambaul Ulum Bata-Bata. Sesuai namanya, program ini diperuntukkan untuk santri cilik sederajat SD dan SMP. Sejak didirikan pada empat tahun silam, tepatnya 2 Agustus 2016, Minikom telah mencetak ratusan calon faqih cilik (orang yang ahli fiqh).

Untuk mencetak faqih di masa depan, tentuk bukanlah perkara mudah seperti membolak-balik telapak tangan. Perlu proses panjang di dalamnya agar terbentuk pribadi yang mampu membaca kitab klasik, memahami dan mengamalkannya. Oleh sebab itu, Minikom memfokuskan diri dalam training di tahap awal, yakni mengorbitkan santri cilik agar bisa membaca kitab klasik.

Maka dari itu, program Minikom dibentuk sedemikian rupa agar menunjang santri dalam kemampuan membaca kitab klasik. Adapun rangkaian program tersebut di antaranya:

  • Penyampaian materi Minikom yang terangkum dalam Kitab Taqrib Al-Hidayah Lil-Bidayah oleh pembimbing. Materi berupa ilmu nahwu-shorf dan lainnya.
  • Santri wajib menghafal materi yang telah diajarkan oleh pembimbing dan menyetor hafalannya.
  • Evaluasi setiap minggu ke pembimbing minikom.
  • Tahap praktik baca kitab klasik usai tahap penyampaian materi seselasi, kitab yang digunakan yakni fathul qorib (putri) dan safinatun najah (putra).
  • Adanya kegiatan ekstra berupa kajian kitab fathul qorib guna memberi pemahaman dasar kepada santri.

Setelah melalui tahapan perjuangan nan berliku, santri yang dinyatakan lulus program minikom berhak mengikuti wisuda yang dibalut dengan acara pesantren bertajuk "Pekan Ngaji". Namun, acara wisuda bukanlah akhir dari segalanya, melainkan langkah awal perjalanan panjang dalam menggapai cita-cita mulia, menjadi Faqih. 

Setelah lulus program minikom, santri melanjutkan ke tahapan berikutnya agar ilmu nahwu dan shorf, fiqh, ushul fiqh, balaghoh semakin berkembang, sehingga kelak ia akan mampu menjadi seorang Faqih yang bermartabat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun