Mohon tunggu...
Al Fitra
Al Fitra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengalaman "Assesment" Guru terhadap Siswa

14 Juni 2023   11:06 Diperbarui: 14 Juni 2023   11:10 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

     Dari hasil wawancara dengan salah satu guru saya di SMP Bu Puji, ada beberapa pengalaman yang disampaikan oleh beliau dalam "Assement" terhadap para murid yang diajarnya. Menurut Beliau penilaian atau "Assesment" disini adalah suatu pengukuran yang dilakukan untuk menilai sejauh mana siswa telah mencapai tujuan yang ditetapkan. Penilaian memberikan wawasan kepada kita tentang sejauh mana siswa memahami materi pelajaran dan keterampilan yang diajarkan. Dengan memahami tingkat pemahaman siswa, beliau dapat mengarahkan upaya pengajaran secara lebih efektif, melibatkan mereka dalam pengalaman pembelajaran yang relevan, dan membantu mereka mencapai potensi penuh mereka. Terkadang dengan adanya internet dan kemajuan teknologi siswa kebingungan dan tidak bisa menyaring informasi atau materi yang harus dipelajari di sekolah. Selanjutnya adalah sistem penilaian. Sistem penilaian meliputi penilaian terhadap pengetahuan, keterampilan, dan sikap/perilaku siswa. Untuk penilaian pengetahuan, beliau menggunakan ujian tertulis, tugas proyek, atau diskusi kelompok. Sedangkan untuk penilaian keterampilan, beliau mengamati siswa saat mereka melakukan tugas praktik atau presentasi. Sementara untuk penilaian sikap/perilaku menggunakan observasi dan refleksi dari interaksi sehari-hari di dalam kelas. Selain itu ada tantangan yang dihadapi beliau selama penilaian yaitu adanya perbedaan karakteristik siswa, latar belakang siswa, dan kemampuan dasar siswa. Setiap siswa memiliki gaya belajar dan kemampuan yang berbeda-beda, sehingga perlu disesuaikan dalam penilaian agar adil dan memenuhi kebutuhan masing-masing siswa. Selain itu, adanya tekanan dan ekspektasi dari pihak luar, seperti kurikulum standar atau ujian nasional, juga dapat menjadi tantangan dalam melaksanakan penilaian yang efektif. Untuk penilaian yang ideal menurut beliau adalah penilaian yang dilakukan secara murni berdasarkan kemampuan peserta didik di dalam kelas. Penilaian tersebut harus mencakup berbagai aspek, seperti pengetahuan, keterampilan, dan sikap/perilaku. Lebih penting lagi, penilaian yang ideal harus memberikan kesempatan bagi siswa untuk menunjukkan kemampuan mereka dengan berbagai cara yang sesuai dengan gaya belajar masing-masing. Penilaian yang ideal juga harus mendorong siswa untuk berpikir kritis, mengembangkan keterampilan pemecahan masalah, dan menjadi kreatif. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun