Koperasi merupakan suatu perkumpulan yang beranggotakan orang-orang atau badan-badan, yang memberikan kebebasan masuk dan keluar sebagai anggota, dengan bekerja sama secara kekeluargaan menjalankan usaha, untuk mempertinggi kesejahteraan jasmaniah pada anggotanya. Koperasi juga dapat disebut sebagai sebuah wadah organisasi ekonomi yang memiliki ruang gerak dan kesempatan usaha yang menyangkut kepentingan kehidupan ekonomi rakyat.
Koperasi INTAKO (Industri Tas dan Koper) merupakan salah satu koperasi terbesar di Indonesia yang bergerak di bidang produksi tas dan koper. Koperasi ini didirikan pada tahun 1976 dan berlokasi di Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. INTAKO merupakan singkatan dari Industri Tas dan Koper. Wadah yang bersifat koperasi ini didirikan sejak tahun 1976. Kurang lebih sekitar 352 pengrajin tergabung di dalamnya dengan berbagai macam produk seperti tas, dompet, sepatu hingga koper. Koperasi ini tidak hanya bertujuan untuk menyejaterahkan anggotanya, tetapi juga memiliki tujuan menjadikan pasar mereka menjadi lebih kompetitif dan menjadi kiblat dari perekonomian Indonesia.Â
Pada bulan Oktober 2023, saya sebagai mahasiswa Manajemen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) berkesempatan melakukan kunjungan KKL (Kuliah Kerja Lapangan) ke Koperasi Intako. Banyak hal yang dapat di pelajari dan dipahami mengenai kondisi Koperasi Intako pada saat ini, tujuan saya pada kunjungan ini untuk mempelajari dan menganalisis tantangan yang dihadapi oleh koperasi tersebut. Yang dimana ada hal yang harus adanya dilakukan pembaruan maupun evaluasi untuk menghadapi tantangan yang ada saat ini sedang dihadapi oleh Koperasi Intako di era serba digital dan perkembangan tren pasar yang sangat cepat.
 Hasil pengamatan dari kunjungan yang dapat diambil dari kondisi Koperasi Intako adalah,tentunya harus menghadapi berbagai tantangan. Beberapa tantangan tersebut antara lain:Tantangan persaingan: Koperasi Intako harus bersaing dengan perusahaan-perusahaan besar, baik dari dalam maupun luar negeri.Tantangan digitalisasi: Koperasi Intako harus beradaptasi dengan perkembangan teknologi digital untuk tetap relevan di era digital.Tantangan Sumber Daya Manusia: Koperasi Intako harus memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan koperasi.
 Dari analisis tantangan yang tertera maka dilakukannya cara untuk menghadapi tantangan-tantangan tersebut, Koperasi Intako perlu menerapkan berbagai solusi, antara lain: Meningkatkan kualitas produk dan layanan: Koperasi Intako perlu terus meningkatkan kualitas produk dan layanannya untuk memenuhi kebutuhan anggota dan masyarakat,meningkatkan digitalisasi: Koperasi Intako perlu melakukan digitalisasi secara menyeluruh untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasionalnya, melakukan inovasi produk : Koperasi Intako perlu melakukan inovasi produk agar dapat memenuhi kebutuhan pasar yang terus berubah. Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan riset pasar dan pengembangan produk baru, meningkatkan promosi: meningkatkan promosi agar produk-produknya lebih dikenal oleh masyarakat luas. Hal ini dapat dilakukan dengan memanfaatkan berbagai media promosi (marketplace/online shop), seperti media sosial, media massa, dan event-event promosi. dan untuk yang terakhir meningkatkan kualitas SDM: Koperasi Intako perlu berinvestasi dalam pengembangan,pembelajaran,pelatihan,praktik SDM untuk meningkatkan kompetensi dan produktivitasnya.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H