Media pembelajaran merupakan salah satu unsur dalam pembelajaran yang penting. Media pembelajaran dapat berupa media cetak maupun digital. Dosen Departemen Geografi sebagai peneliti berkolaborasi dengan mahasiswa geografi mengembangkan media pembelajaran digital dengan memvirtualkan objek kajian yang terdapat di Malang Selatan. Objek kajian tersebut meliputi Puncak Sumewe yang terletak di rest area Kecamatan Sumbermanjing Wetan, lembah Sitiarjo, Goa Mas, Mataair Sendang Biru, Tempat Pelelangan Ikan Sendang Biru, Clungup Mangrove Conservation, Pantai Pesanggarahan, Pantai Licin, dan beberapa objek kajian lain.
Sebelumnya tim peneliti telah menulis buku yang berjudul "Laboratorium Alam Sumebrmanjing Wetan dalam Pembelajaran Geografi". Buku tersebut sudah ber-ISBN dengan nomor 978-623-175-348-9. Buku tersebut berisi tentang kajian-kajian yang telah dilakukan dalam mengeksplorasi Kecamatan Sumbermanjing Wetan. Selanjutnya untuk mengakomodasi peserta didik yang tidak dapat datang ke lokasi kajian, maka objek kajian ditampilkan secara audio-visual melalui video blogging dan virtual fieldwork. Hal ini bertujuan untuk memudahkan peserta didik dalam memahami materi yang disampaikan di kelas dan menunjukkan gambaran secara nyata tentang objek yang sedang dipelajari. Video blogging disusun berbasis meicrolearning. Microlearning sendiri merupakan pembelajaran  dengan  durasi  singkat  serta  spesifik  dalam mencapai suatu tujuan pembelajaran. Video blogging berbasis microlearning yang disusun diharapkan dapat  bermanfaat  dalam memberikan  pengetahuan  yang  spesifik  serta  nyata  khususnya di lingkungan Malang Selatan.
Video vlogging dapat diakses melalui youtube dengan nama akun "GeoTalk Media" pada laman https://www.youtube.com/@GeoTalkMedia maupun melalui media sosial berupa tiktok dengan nama akun @geotalkmedia. Sementara virtual fieldwork yang terus dikembangkan dan dilengkapi konten dan informasinya. Penelitian ini juga melibatkan rekan peneliti yang berasal dari Univesity Kebangsaan Malaysia yang memiliki kajian Pendidikan Lingkungan. "Kolaborasi riset ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pembelajaran berdiferensiasi, khususya dalam hal ini adalah differensiasi media melalui pemanfaatan media pembelajaran yang inovatif dan variatif", ungkap Alfi Sahrina.
