Desa Srigonco didominasi oleh sebaran batugamping yang umumnya membentuk kenampakan bentangalam karst yang memiliki kenampakan eksokarst berupa bukit karst, cekungan tertutup, Lembah karst dan bentukan endokarst dengan adanya gua-gua. Disamping itu terdapat pula area kepesisiran yang terbentang di sebelah Selatan Desa Srigonco berupa Pantai Balaekambang dan Pantai Pesanggrahan.
Identifikasi kenampakan bentangalam ini dilakukan dengan melakukan survey ke beberapa lokasi untuk melihat kenampakan fenomena yang ada di Desa Srigonco. Hasil survei lapangan menunjukkan adanya beberapa kenampakan yang ada seperti pada area karst terdapat gua, mataair, telaga, doline, lembah sungai. Gua yang ditemukan sebanyak 10 mulut gua, mataair sebanyak 15, ponor sebanyak 10, dan telaga sebanyak 2 buah. Keberadaan gua-gua yang ditemukan belum tereksplorasi sehingga tidak mengetahui kondisi yang ada di dalam gua. Identifikasi pada area kepesisiran menunjukkan adanya Pantai Balaekambang dan Pantai Pesanggrahan yang memiliki garis pantai yang panjang. Disamping itu, Pantai Pesanggrahan memiliki muara yang berasal dari Sungai Barek.
Keberadaan kenampakan bentangalam yang ada di desa srigonco umumnya saling berdekatan dengan kenampakan bentangalam yang lain. Tentunya kenampakan bentangalam tersebut dapat diidentifikasi lebih lanjut, apakah memiliki potensi kenampakan yang lebih, seperti halnya Pantai Balaekambang yang menjadi tempat wisata. Tentunya dengan melihat kondisi yang ada, dapat difokuskan sebagai wisata minat khusus atau wisata alam dengan melihat kenampakan bentangalam yang ada di Desa Srigonco. "Selain Pantai Balaekambang, Desa Srigonco juga memiliki kenampakan perbukitan yang indah apabila dilihat dari hasil foto udara", ungkap Alfi Sahrina.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H