Oleh Alfi Sahrina, Fatiya Rosyida, M. Yusril Abidin, M. Rafif Fadililah, Anisa Okta Fera, Ryan Haikal Firmansyah, Danda
Merdeka Belajar Kampus Merdeka memberikan kesempatan bagi perguruan tinggi untuk berkolaborasi dengan suatu lembaga atau instansi. Kolaborasi tersebut salah satunya dapat dilakukan melalui kegiatan praktisi mengajar. Praktisi mengajar merupakan kegiatan yang melibatkan pakar/praktisi dalam pembelajaran. Tujuannya agar tercipta pertukaran pengetahuan dan keahlian yang bermakna antar civitas akademika di perguruan tinggi dan professional di dunia kerja.
Dalam kegiatan praktisi mengajar, Departemen Geografi berkolaborasi salah satunya dengan guruinovatif.id pada matakuliah Evaluasi Hasil Belajar Geografi dengan dosen pengampu Fatiya Rosyida, S.Pd, M.Pd dan Alfi Sahrina, S.Pd., M.Pd. Kegiatan praktisi dilakukan secara hybrid, dimana sebagian mahasiswa datang secara offline di kelas dan sebagian yang lain melakukan kegiatan perkuliahan secari online melalui zoom meeting dengan penguatan materi pada pedagogical content knowledge. Pedagogical content knowledge meliputi
- Content knowledge, yaitu bagaimana cara guru menggambarkan suatu materi dan alur pikir guru dalam mengembangkan materi yang akan disampaikan dengan menentukan topik, mengembangkan topik, menganalisis kata kunci dan konsep, mengklasifikasikan materi, menganalisis materi prasyarat, membuat mind map, dan membuat thinking flow.
- Knowledge of specific content, yaitu pengetahuan guru dalam membawakan materi dengan fenomena nyata atau yang dekat dengan peserta didik sehingga dapat menghubugkan dengan pengetahuan awal yang dimilikinya
- Knowledge of learners and learning, yaitu bagaimana cara guru mengetahui karakter peserta didik dan bagaimana cara melaksanakan pembelajaran, termasuk urutan atau tahapan pembelajarannya, alat atau media yang digunakan, sumber belajar dan lainnya
- Pedagogical knowledge, yaitu bagaimana cara memberikan instruksi yang diberikan kepada peserta didik, termasuk pada pemilihan kata, jumlah kata, pemberian jeda dan lainnya
- Curriculum knowledge, yaitu pengetahuan guru terhadap keterhubungan yang ada dalam seluruh program pemebalajaran yang lengkap, bagaimana hubungan antar topik, serta menguasai lebih banyak materi yang diajarkan
- Knowledge of general education content, yaitu aspek yang melatarbelakangi keputusan guru dalam membuat rencana pembelajaran. Keputusan tersebut meliputi seberapa dalam cakupan pembahasan terhadap materi yang diajarkan di kelas dan seberapa luas materi yang dapat diajarkan oleh guru
- Assessment procedures, evaluation of outcomes -- educational ends, goals, purposes, and values,yaitu pengetahuan tentang bagaimana penilaian harus dilakukan, penilaian seperti apa yang harus dijalankan dan semua aspek penilaian yang diperlukan dalam pembelajaran di kelas
Pada kurikulum merdeka yang ada pada jenjang pendidikan sekolah menengah atas, Higher Order Thinking Skills tidak hanya berkutat pada ranah C4-C6 dalam taksonomi Bloom yang meliputi kemampuan menganalisis (C4), mengevaluasi (C5), atau bahkan mencipta(C6) akan tetapi fokus pada bagaimana kemampuan peserta didik dalam melakukan analisis. "How to think is more important than what to think, maknanya bagaimana cara berpikir (kemampuan menganalisa) akan menjadi skills dan akan dibawa sampai lulus bahkan sampai pada dunia kerja", ungkap Ubaidillah, S.Si selaku instruktur dari guruinovatif.id
Kegiatan praktisi mengajar yang dilakukan oleh praktisi dari guruinovatif.id dilakukan dengan sangat menarik dan interaktif. Selain itu juga melibatkan keaktifan partisipan di kelas maupun di ruang zoom melalui berbagai pertanyaan pemantik dan mini games untuk menarik minat dan motivasi mahasiswa dalam kegiatan perkuliahan. "Praktisi mengajar merupakan kegiatan yang bagus untuk dilaksanakan dan dilanjutkan dalam mengembangkan kompetensi mahasiswa. Departemen Geografi akan berupaya memberikan pembelajaran terbaik termasuk dalam menjalin kemitraan dengan melibatkan praktisi dari berbagai instansi/lembaga dalam kegiatan perkuliahan", ungkap Dr. Purwanto, S.Pd., M.Si.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H