Mohon tunggu...
Alfisahr Hanafatin
Alfisahr Hanafatin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga

Saya adalah seorang mahasiswa di Fakultas Kesehatan Masyarakat. Dalam perjalanan akademis saya, saya menemukan bahwa kepribadian saya tergolong dalam tipe ESFJ. Tipe kepribadian ini mencerminkan sifat-sifat yang sangat sosial dan peduli terhadap orang lain, serta memiliki kemampuan untuk berempati dan berinteraksi dengan baik di lingkungan sosial. Selain itu, minat saya dalam bidang kesehatan masyarakat mendorong saya untuk terus belajar dan mengembangkan diri. Saya senang membaca literatur terbaru tentang kesehatan, mengikuti seminar, dan berdiskusi dengan dosen serta rekan-rekan sejawat.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran dan Eksistensi Kesehatan Masyarakat dalam Mewujudkan Pembangunan Kesehatan Berkelanjutan

2 Januari 2025   22:19 Diperbarui: 2 Januari 2025   22:19 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kesehatan merupakan aspek fundamental dalam kehidupan manusia yang memengaruhi kualitas hidup secara keseluruhan. Dalam konteks ini, peran Sarjana Kesehatan Masyarakat (SKM) menjadi sangat penting. Meskipun sering kali profesi kesehatan seperti dokter dan apoteker mendapatkan perhatian lebih, para Sarjana Kesehatan Masyarakat adalah pahlawan yang bekerja di balik layar untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan masyarakat. Mereka berfokus pada pencegahan penyakit, promosi kesehatan, dan penciptaan lingkungan yang mendukung kesehatan.


Ilmu Kesehatan Masyarakat adalah disiplin ilmu yang mempelajari cara- cara untuk mencegah penyakit, meningkatkan derajat kesehatan, dan melindungi masyarakat dari ancaman kesehatan. Berbeda dengan ilmu kedokteran yang lebih menekankan pada tindakan penyembuhan dan pemulihan individu yang sakit, kesehatan masyarakat berorientasi pada upaya kolektif untuk menciptakan kondisi yang memungkinkan semua orang hidup sehat. Kesehatan masyarakat tidak hanya berkaitan dengan penyakit fisik, tetapi juga mencakup aspek kesehatan mental, sosial, dan lingkungan. Hal ini menjadikan kesehatan masyarakat sebagai bidang yang multidisipliner, melibatkan ilmu sosial, ekonomi, lingkungan, dan perilaku manusia. Dengan pendekatan holistik ini, para profesional kesehatan masyarakat dapat mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi kesehatan individu dan komunitas.

Salah satu ciri khas dari ilmu kesehatan masyarakat adalah penekanan pada pencegahan penyakit. Alih-alih hanya mengobati penyakit yang sudah terjadi, para profesional kesehatan masyarakat lebih proaktif dalam mengidentifikasi faktor risiko dan merancang intervensi yang bertujuan untuk mencegah terjadinya penyakit. Prinsip "mencegah lebih baik daripada mengobati" menjadi landasan dalam setiap program dan kebijakan yang dikembangkan. Dalam praktiknya, pendekatan ini mencakup berbagai kegiatan, seperti surveilans epidemiologis untuk memantau kejadian penyakit, pengembangan program vaksinasi untuk mencegah penyakit menular, serta kampanye promosi kesehatan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gaya hidup sehat. Melalui upaya-upaya ini, kesehatan masyarakat berusaha menciptakan lingkungan yang mendukung perilaku sehat dan mengurangi risiko penyakit.

Di era globalisasi saat ini, tantangan dalam bidang kesehatan semakin kompleks. Munculnya penyakit menular baru seperti COVID-19 menunjukkan betapa rentannya sistem kesehatan global terhadap ancaman baru. Selain itu, perubahan iklim dan urbanisasi yang pesat juga membawa dampak signifikan terhadap kesehatan masyarakat. Misalnya, polusi udara di kota-kota besar dapat menyebabkan berbagai masalah pernapasan dan kardiovaskular. Sarjana Kesehatan Masyarakat harus siap menghadapi tantangan-tantangan ini dengan pendekatan yang inovatif. Mereka perlu mengembangkan strategi yang tidak hanya menanggapi masalah kesehatan saat ini tetapi juga mempersiapkan masyarakat untuk menghadapi ancaman di masa depan. Ini termasuk pengembangan program- program pendidikan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang isu-isu kesehatan global serta kolaborasi dengan berbagai sektor untuk menciptakan solusi yang berkelanjutan.


Lulusan Program Studi Kesehatan Masyarakat memiliki prospek kerja yang luas dan menjanjikan. Sarjana Kesehatan Masyarakat dapat bekerja di berbagai sektor, mulai dari fasilitas kesehatan seperti rumah sakit, laboratorium, klinik, hingga dinas kesehatan daerah. Mereka juga memiliki peluang karier di perusahaan swasta, instansi pemerintah, organisasi non-pemerintah (NGO), serta organisasi
internasional seperti WHO atau UNICEF. Berbagai posisi yang dapat diisi oleh Sarjana Kesehatan Masyarakat antara lain sebagai analis kebijakan kesehatan, pengelola program promosi kesehatan, epidemiologi, konsultan kesehatan lingkungan, serta peneliti di lembaga penelitian. Dengan keterampilan analitis dan kemampuan manajerial yang baik, lulusan ini dapat memberikan kontribusi signifikan dalam merancang dan melaksanakan program-program kesehatan yang efektif.


Menjadi Sarjana Kesehatan Masyarakat bukanlah tanpa tantangan. Mereka harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik untuk menyampaikan informasi kepada berbagai kalangan masyarakat. Selain itu, keterampilan manajemen sangat penting untuk merencanakan dan melaksanakan program-program kesehatan secara efektif. Kemampuan analitis juga menjadi kunci dalam mengevaluasi data epidemiologi dan merancang intervensi berbasis bukti. Di samping itu, jiwa sosial yang tinggi sangat diperlukan agar mereka dapat bekerja dengan berbagai macam orang dari latar belakang berbeda serta memahami kebutuhan dan harapan masyarakat.
Pengalaman praktis dalam lapangan menjadi bagian penting dari pendidikan Sarjana Kesehatan Masyarakat. Melalui magang atau kerja lapangan di berbagai institusi kesehatan atau organisasi non-pemerintah, mahasiswa dapat menerapkan teori-teori yang telah dipelajari ke dalam praktik nyata. Ini juga memberikan kesempatan bagi mereka untuk belajar langsung tentang tantangan-tantangan yang dihadapi oleh profesional di lapangan. Melalui kegiatan tersebut, mahasiswa juga belajar tentang pentingnya kolaborasi antar disiplin ilmu dalam menyelesaikan masalah kesehatan masyarakat. Misalnya, kerja sama antara ahli gizi dengan tenaga medis dalam merancang program diet sehat atau kolaborasi antara ahli lingkungan dengan pemerintah daerah dalam menangani masalah polusi.

Dalam dunia yang terus berubah ini, penting bagi para praktisi kesehatan masyarakat untuk terus mengembangkan diri melalui pendidikan lanjutan dan pelatihan profesional. Dengan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terbaru, mereka dapat memberikan kontribusi optimal bagi masyarakat. Pengembangan diri juga mencakup peningkatan keterampilan interpersonal dan kepemimpinan agar dapat bekerja secara efektif dalam tim multidisipliner. Mengingat kompleksitas tantangan kesehatan saat ini dan di masa depan, kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan serta inovasi menjadi sangat penting bagi keberhasilan seorang Sarjana Kesehatan Masyarakat.


Secara keseluruhan, Sarjana Kesehatan Masyarakat memainkan peran vital dalam menjaga dan meningkatkan kesehatan masyarakat. Dengan pendekatan proaktif terhadap pencegahan penyakit serta promosi gaya hidup sehat, mereka berkontribusi pada terciptanya lingkungan yang mendukung kesejahteraan individu dan komunitas. Dengan prospek kerja yang luas serta tantangan-tantangan baru di bidang kesehatan global saat ini, profesi ini semakin relevan dan dibutuhkan. Oleh karena itu, dukungan terhadap pendidikan dan pengembangan profesi Sarjana Kesehatan Masyarakat sangat penting sebagai investasi untuk masa depan yang lebih sehat dan sejahtera bagi semua orang. Dengan demikian, eksistensi profesi Kesehatan Masyarakat akan terus berlanjut seiring dengan perkembangan zaman. Para Sarjana Kesehatan Masyarakat tidak hanya menjadi pelaku perubahan tetapi juga pemimpin dalam menciptakan solusi inovatif untuk masalah-masalah kompleks di bidang kesehatan global.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun