Mohon tunggu...
alfi rahmi mubarak
alfi rahmi mubarak Mohon Tunggu... Guru - Dosen

Bekerja di sbeuah perguruan tinggi agama islam

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bias Budaya Dalam Konseling Lintas Budaya: Etnosentrisme dan Kungkungan Budaya Konselor

5 Desember 2024   09:05 Diperbarui: 5 Desember 2024   09:25 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bias budaya dalam konseling lintas budaya dapat diatasi dengan beberapa upaya, di antaranya adalah:

  • Peningkatan  pemahaman  terhadap  budaya  klien:  Konselor  perlu  meningkatkan pemahaman terhadap budaya klien, termasuk nilai-nilai, keyakinan, dan norma yang dianut. Hal ini dapat membantu konselor untuk lebih peka terhadap isu-isu budaya yang muncul dalam sesi konseling.
  • Menggunakan pendekatan konseling yang responsif budaya: Pendekatan konseling yang responsif budaya berfokus pada pemahaman dan pengakuan atas keberagaman budaya, dan  mencakup  penggunaan  teknik  konseling  yang  sesuai  dengan  kebutuhan  budaya klien.
  • Meningkatkan komunikasi antara konselor dan klien: Komunikasi yang efektif antara konselor  dan  klien  dapat  membantu  meningkatkan  pemahaman  dan  penghargaan terhadap perbedaan budaya.
  • Mengatasi kesalahpahaman dan prasangka: Konselor perlu mengatasi kesalahpahaman dan  prasangka  yang  mungkin  muncul  akibat  perbedaan  budaya  antara  konselor  dan klien.
  • Melibatkan keluarga atau komunitas klien: Konselor dapat meminta dukungan keluarga atau komunitas klien untuk membantu dalam memahami dan menyelesaikan masalah klien.

Menurut Sue dan Sue (2016), upaya untuk mengatasi bias budaya dalam konseling lintas budaya meliputi "peningkatan kesadaran, keterampilan, dan  pengetahuan konselor dalam  memahami  dan  menghargai  keberagaman  budaya,  serta  mengembangkan  teknik konseling yang responsif budaya".

Referensi: 

Arredondo, P., Toporek, R. L., Brown, S. P., Jones, J., Locke, D. C., Sanchez, J., & Stadler, H.

(2015).  Operationalization  of  the  multicultural  counseling  competencies.  Journal  of multicultural counseling and development, 43(1), 3-17.

Pedersen, P. B. (2002). Cultural bias in assessment and diagnosis. In Handbook of multicultural

assessment (pp. 51-70). Jossey-Bass.

Sue, D. W., & Sue, D. (2016). Counseling the culturally diverse: Theory and practice. John

Wiley & Sons.

Sue, D. W., & Sue, D. (2016). Counseling the culturally diverse: Theory and practice. John

Wiley & Sons.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun