Mohon tunggu...
Alfi Rahmadi
Alfi Rahmadi Mohon Tunggu... -

Peneliti, Jurnalis, Praktisi Publik Relasi, Forensik Komunikasi. \r\n\r\nWartawan Majalah Forum Keadilan (2004-2009), dengan karir terakhir sebagai redaktur. Majalah Gontor (2002-2004). \r\n\r\nSebagai jembatan komunikasi, dapat dihubungi melalui saluran +82112964801 (mobile); +81806243609 (WhatsApp); Email: alfirahmadi09@gmail.com | alfirahmadi17@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Money featured

Bu Siti Melawan Amerika

19 Januari 2012   22:16 Diperbarui: 29 April 2020   05:38 4228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terancam bukunya ditarik dari peredaran tak membuat Menkes Siti Fadilah ciut nyali. Dia bertekad untuk mempertahankan buku itu tetap beredar, apa pun resikonya. Siti bahkan akan mencetak ulang buku yang di luar negeri laris manis itu.

Dan bahkan, Siti Fadilah akan menerbitkan jilid keduanya. “Isinya seputar kontroversi buku pertama saya, juga ada seputar polemik Askeskin (Asuransi Kesehatan Keluarga Miskin” kata Siti sedikit buka kartu. Cardiyan HIS, editor buku ini angkat suara. Kepada FORUM dia bilang, buku yang telah beredar sulit ditarik karena ludes terjual, terutama versi Bahasa Inggris-nya.

“Saya dapat penuh SMS (pesan pendek) kapan dicetak ulang. Di salah satu toko buku di Jakarta Pusat, bahkan ada bule yang rela menunggu depan plaza sebelum book store dibuka. Tapi tak dapat karena habis. Menurut kabar dari distributor utama buku ini, versi bahasa Inggrisnya ludes dalam waktu yang tak sampai seminggu”. Bahkan, kabarnya, Iran telah memeasan 5000 eksemplar! Mendengar keterangan Cardiyan, sang Maestro senyum-senyum saja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun