Mohon tunggu...
Alfira Fia Ramadhan
Alfira Fia Ramadhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sosiologi Universitas Negeri Jakarta 2018

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pembelajaran Jarak Jauh: Semua Orang Harus Menjadi Guru

9 Juli 2021   01:20 Diperbarui: 9 Juli 2021   01:22 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

            Seperti yang kita tau, dunia sedang dilanda wabah besar, yaitu wabah atau virus yang dikenal dengan Covid - 19. Hal ini tentu menyebabkan seluruh penjuru Negara di dunia mengharuskan semua orang untuk beraktifitas di rumah saja atau disebut dengan gerakan stay at home. Hampir semua sarana mati bahkan ditutup sementara, termasuk kegiatan belajar mengajar. Hal tersebut mengharuskan baik tenaga pengajar maupun peserta didik dari semua tingkatan melakukan pembelajaran jarak jauh atau daring. Hal tersebut untuk menekan laju penyebaran Covid - 19.

            Pada   bulan   Maret   Tahun   2020,   Mentri   Pendidikan   dan   Kebudayaan   Indonesia (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim menerbitkan Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pendidikan Dalam Masa Darurat Coronavirus Disease (Covid - 19). Pada surat tersebut tertulis bahwa pembelajaran daring atau jarak jauh difokuskan pada peningkatan pemahaman siswa mengenai virus korona dan wabah Covid - 19. Untuk aktivitas dan tugas pembelajaran dapat bervariasi antar siswa, sesuai minat dan kondisi masing - masing, termasuk dalam hal kesenjangan akses serta fasilitas belajar di rumah. Mendikbud pada situs resminya berkata "Walaupun banyak sekolah menerapkan belajar dari rumah, bukan berarti gurunya hanya memberikan pekerjaan saja kepada muridnya. Tetapi juga ikut berinteraksi dan berkomunikasi membantu muridnya dalam mengerjakan tugasnya. Mohon walaupun bekerja dari rumah, mohon siswa - siswa kita juga dibimbing.". Pembelajaran jarak jauh ini juga mengubah kebiasaan lama saat pembelajaran tatap muka dan memaksa kita untuk beradaptasi dengan kebiasaan baru yang serba daring. Para tenaga pengajar serta peserta didik tidak lagi menatap papan tulis atau buku tulis dan beralih pada layar ponsel atau PC.

            Sosiolog Universitas Indonesia Imam Prasodjo mengatakan bahwa pendidikan bukan hanya tanggung jawab guru, tetapi juga tanggung jawab semua unsur masyarakat. Menurutnya, masa pandemi ini memiliki hikmah untuk membuat gerakan agar semua orang bisa menjadi guru untuk anak - anak agar proses pendidikan tidak berhenti meskipun terdapat beragam kendala. Peran orang tua dalam pembelajaran disini ialah menjadi guru di rumah untuk anak - anak mereka. Permasalahan yang terjadi banyak orang tua siswa yang mengeluhkan dirinya keteteran. Selama ini orang tua memberikan tanggung jawab pendidikan anaknya kepada guru di sekolah. Dikarenakan melihat kondisi sekarang, orang tua memiliki peran ganda dalam proses pembelajaran daring di rumah. Selain tanggung jawab mendidik anak, orang tua dituntut mendampingi anak belajar daring di rumah sebagai ganti pembelajaran tatap muka. Dalam kondisi seperti ini, para orang tua menjalankan peran ganda pendidikan. Pertama, peran utama orang tua. Secara universal, para orang tua dituntut memikirkan dan merealisasikan pendidikan terbaik  bagi anak - anak mereka. Kewajiban ini melekat pada setiap individu orang tua. Sebab hadirnya buah hati adalah sebagai penerus harapan dan masa depan keluarga dan juga peradaban sebuah bangsa. Maka orang tua harus memastikan, melalui teladan, anaknya menjadi   baik dari sisi kepribadian, keilmuan dan juga masa depan. Kedua, peran tambahan orang tua. Peran tambahan ini muncul seiring pembatasan sosial. Belajar dan bekerja di rumah menjadi solusi yang tidak terelakkan. Partisipasi orang tua diperlukan dalam proses sekolah online. Dengan kata lain bahwa orang tua adalah guru, mewakili sekolah, di rumah. Di mana mereka berperan mengadministrasikan pembelajaran dari tahap anak mengerjakan tugas, melaporkan tugas, hingga mengerjakan ujian daring (Nana Cahana, Kompasiana, 6 Mei 2020).

            Menurut Mahnun (2018: 31) karakteristik dari pembelajaran online yaitu memungkinkan peserta didik belajar tanpa harus pergi ke ruang kelas, dan pembelajaran dapat dijadwalkan sesuai kesepakatan antara instruktur dan peserta didik, atau peserta didik dapat menentukan sendiri waktu belajar yang diinginkan. Sedangkan menurut Ruth Colvin Clark dan Richard E. Mayer yaitu pertama, Pembelajaran berbasis online harus memiliki dua unsur penting yaitu informasi dan metode pengajaran yang memudahkan orang untuk memahami konten pelajaran. Kedua, Pembelajaran berbasis online dilakukan melalui komputer menggunakan tulisan, suara, atau gambar seperti ilustrasi, photo, animasi, dan video. Ketiga Pembelajaran berbasis online diperuntukkan untuk membantu pendidik mengajar seorang peserta didik secara objektif.

            Jika dilihat dalam Sosiologi Pendidikan khususnya dalam konsep perubahan sosial. Dalam buku Perubahan Sosial (2018) karya Joan Hesti Gita Purwasih dan Sri Muhammad Kusumantoro, perubahan sosial merupakan suatu variasi cara hidup yang telah diterima, baik karena perubahan kondisi geografis, kebudayaan, komposisi penduduk, ideologi, maupun adanya penemuan baru dalam masyarakat. Jadi bisa dikatakan bahwa perubahan sosial merupakan perubahan struktur sosial dan perilaku manusia dalam masyarakat dari keadaan tertentu ke keadaan yang lain. Perubahan sosial yang berasal dari masyarakat (internal) yaitu disebabkan karena perubahan aspek demografi seperti bertambah dan berkurangnya penduduk, terjadinya gerakan sosial serta penemuan - penemuan baru yaitu discovery, invention serta innovation. Sedangkan perubahan sosial yang berasal dari luar masyarakat yaitu pengaruh kebudayaan masyarakat lain seperti difusi, akulturasi, dan asimilasi, perang dengan negara atau masyarakat lain dan perubahan lingkungan, seperti yang disebabkan oleh bencana. Perubahan sosial ini terjadi karena adanya wabah virus Covid - 19 yang memaksakan semua orang harus memiliki perubahan struktur serta perubahan perilaku pada manusia, khususnya orang tua yang harus menjadi guru di rumah selama masa pembelajaran jarak jauh ini berlangsung. Perubahan sosial ini juga memaksa orang tua agar dapat berperan ganda di dalam rumah, dan harus dapat membiasakan perilaku - perilaku yang cukup baru pada masa pandemi ini berlangsung.

            Orang tua berperan sebagai penerus penyampaian materi yang seharusnya dilakukan oleh guru, namun orang tua peserta didik sekarang harus ikut berperan aktif, walaupun tetap mengalami beberapa kendala. Seperti minimnya kesempatan orang tua untuk melakukan pendampingan karena sibuknya pekerjaan, kurangnya pengetahuan dibidang IT, bahkan ada sebagian orang tua peserta didik yang tidak mempunyai handphone serta kurangnya kemampuan orang tua peserta didik dalam membaca. Untuk itu sebenarnya peran guru khususnya sekolah sangat utama dalam mengatasi berbagai kendala yang dilakukan dalam menyampaikan materi baik itu daring, luring, dan blended. Guru hendaknya melakukan pemetaan terhadap peserta didik dan orang tua baik tentang jarak rumah, bagaimana kepemilikan handphone, jaringan internet, paket internet, atau pun kemampuan serta kesempatan para orang tua peserta didik untuk mendampingi anaknya dalam kegiatan pembelajaran. Namun untuk itu, tetap berusaha semaksimal mungkin untuk pendidikan dirumah ini agar efektif dan kita tetap terhindar dari virus Covid - 19.

Daftar Pustaka

Dicky, Cahya Pratama.(2020, Oktober 30). Teori Perubahan Sosial: Jenis-Jenis dan Contohnya.Kompas. Diunduh dari Kompas.com

Dinda Manefe.(2020, Desember 11).Kemko PMK: Di Masa Pandemi, Semua Harus Jadi Guru.Berita Satu. Diunduh dari Berita Satu

Abu Samai.(2020, Agustus 16).Peran Guru Dan Orang Tua Dalam Proses Pembelajaran Jarak Jauh.RiauPos.co. Diunduh dari Jawapos

Nur, Siti Khalimah.2020. Peran Orang Tua Dalam Pembelajaran Daring Di Mi Darul Ulum Pedurungan Kota Semarang Tahun Pelajaran 2020/2021. IAIN:Salatiga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun