Dan biasanya tidak stabilnya kadar gula seseorang juga disebabkan beban fikiran penderita. Sehingga penderita diabetes diimbau tidak banyak fikiran, atau diharapkan selalu dalam kondisi bahagia dengan dukungan dari keluarga terdekat.
Dukungan dari keluarga terdekat pun salah satu contohnya dapat dilakukan seperti mengantarkan ke rumah sakit untuk kontrol kondisi ke dokter.Â
Tidak harus setiap hari, melainkan tiap satu bulan sekali dapat meluangkan waktunya untuk hal tersebut. Karena dokter pun juga akan meresepkan obat untuk penyakit kronis ini tiap satu bulan sekali.
Diharapkan dapat kontrol rutin untuk penyakit diabetes ini, hal tersebut juga untuk meminimalisir resiko komplikasi penyakit lainnya dalam tubuh. Karena jika terjadi komplikasi dan telat pencegahan atau perawatannya, maka akan mempunyai resiko yang fatal hingga merenggut nyawa. Sehingga diharapkan sebagai orang terdekat penderita, dapat lebih perhatian untuk mengantar kontrol ke rumah sakit tiap satu bulan sekali.
Namun, sebagai keturunan atau orang terdekat penderita diabetes yang masih usia produktif, tidak selalu bisa mengantar tepat waktu atau dalam beberapa waktu tertentu. Sehingga saya juga menyarankan agar kamu setidaknya mempunyai alat tes kadar gula secara mandiri, seperti contoh gambar di bawah ini:
Dalam gambar di atas berisi alat tes gula darah, kemudian alat suntik, jarum suntik, test strips, baterei, alcohol, kapas, dan lain-lain.Â
Beberapa barang yang disebutkan adalah seperangkat alat untuk tes kadar gula darah. Dan bukan hanya tes glukosa saja, melainkan seperangkat alat tersebut juga dapat mendeteksi kadar asam urat dan kolesterol sesuai test strips yang tersedia.
Jadi secara tidak langsung, ketika saya tidak bisa mengambil cuti kerja ke perusahaan untuk antar ibu kontrol ke rumah sakit setiap bulannya, saya masih bisa mendeteksi kadar gula ibu secara mandiri dengan alat dan bahan di atas seperti dalam gambar dan yang sudah disebutkan.
Cara pakai alat pendeteksi kadar gula dalam darah ini pun berbeda, meski sama-sama menggunakan jarum suntik, tetapi cara tujuannya berbeda.
Jika suntik insulin, yaitu kita memasukkan cairan ke dalam tubuh penderita. Sementara suntik tes glukosa/asam urat/kolesterol ini tujuannya untuk mengeluarkan darah yang diserap oleh test strip dari tubuh penderita.