1. Sering mengikuti seminar marketing, untuk upgrade ilmu pemasaran di bidang barang sekunder.
2. Sering mengikuti pameran, untuk eksistensi nama toko ATK saya.
3. Membuat brand nama toko yang luas dan bermutu tinggi, sehingga kepercayaan akan produk yang dijual tidak diragukan (ada harga, ada kualitas).
4. Pesaing dari toko ATK saya bukan untuk dimusuhi, melainkan dijadikan motivasi trik marketing apa saja yang bisa dilakukan.
5. Menciptakan inovasi produk dan marketing yang fresh setiap minggunya, agar mampu bersaing dengan pesaing toko lainnya.
6. Mempertahankan harga terjangkau.
7. Produksi barang massal dari agen, bisa dimanfaatkan untuk penawaran harga yang lebih murah.
8. Memainkan harga promo yang cantik, agar barang cepat laku dan tetap untung. Seperti satu produk dinaikan harganya, dan produk lainnya diturunkan dalam satu paket (buy 2Â get 3).
9. Memilih dan memesan desain-desain baru yang menarik pada agen produk ATK. Agar toko saya selain mempunyai image barang berkualitas, tetapi juga mempunyai barang-barang yang kekinian dan tidak ketinggalan teknologi hingga zaman.
10. Pemilihan pernak-pernik toko yang menyesuaikan target bisnis, seperti kesukaan anak-anak hingga remaja yang menyukai tempat Instagramable.
11. Terus melebarkan toko ATK saya di berbagai daerah/kota dengan survey lokasi yang tepat. Seperti toko ATK cocoknya berdiri di sekitar Sekolah atau Campus, di mana pangsa pasar ATK sangat dibutuhkan pada area itu.
12. Media sosial dan chanel Youtube dikelola dengan baik, agar pelanggan mudah menemukan dan memesan produk toko ATK saya.
13. Fasilitas delivery order dengan minimal pembelian, hingga kerjasama dengan aplikasi tertentu terus dikembangkan untuk mempermudah jangkauan toko ATK saya dengan pelanggan.
14. Sistem pembayaran bisa cash dan gesek ATM. Bahkan pembelian di toko ATK saya bisa kredit dengan persyaratan tertentu.
15. Pemberian garansi untuk jaminan kualitas dari produk ATK yang saya jual, sehingga pelanggan tidak perlu khawatir, jika ada barang yang cacat karena bisa di klaim garansi.
16. Persediaan obat anti jamur untuk ATK, hingga pemilihan lokasi bukan hanya strategis saja melainkan juga tidak lembap untuk meminimalisir resiko.
17. Kerjasama dengan agen ATK lebih dari tiga orang, hingga tidak ada kata tergantung pada satu agen, apalagi kehabisan stok untuk keberlanjutan bisnis karena permintaan pasar yang meningkat.
18. Mempekerjakan remaja yang baru lulus sekolah atau fresh graduate. Biasanya di antara mereka mudah diatur, karena minimnya pengalaman dan tidak banyak menuntut perusahaan atau UMKM itu sendiri.
19. Mempekerjakan satu hingga dua karyawan tambahan sebagai sales marketing (dengan sistem upah satuan customer yang berhasil menjadi pembeli), sehingga setiap hari ada target customer baru yang akan belanja hingga menjadi pelanggan tetap di toko saya.
20. Mengajak kerja sama (partnership) suatu instansi Sekolah/Campus hingga Perusahaan akan kebutuhan ATK, sehingga pemasaran di toko saya tidak terbatas setiap harinya.
*
Itu lah 20 strategi yang akan saya optimalkan, untuk mengembangkan bisnis toko ATK saya. Dan pengambilan keputusannya juga melihat pada analisis SWOT yang sudah disebutkan di atas.
Semoga dengan contoh Analisis SWOT yang sudah saya berikan dapat menjadi sumber inspirasi untuk anda yang akan memulai menjadi pengusaha. Hingga menjadi inspirasi tambahan untuk pengembangan UMKM dalam bidang apapun agar sukses dan menjadi Keluarga Tangguh.
Tambahan:
Sebenarnya salah satu hal yang menentukan kesuksesan untuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) adalah survey lokasi. Jika kita salah menentukan lokasi yang tidak sesuai dengan target pasar produk yang dijual, otomatis efeknya jangka panjang karena kerugian materi, tenaga, dan waktu yang tidak bisa kembali.
Contoh salah menentukan lokasi:
Toko ATK saya ini paling pas dibuka sekitar sekolah/campus, tapi tiba-tiba saya punya pikiran hanya berpatok pada keramaian. Saya pun nekat membuka Toko ATK di depan stadion sepak bola.
Jawabannya logika saja, siapa yang akan beli ATK, jika masyarakat berlalu lalang hanya untuk nonton sepak bola?
Nah, penting juga tidak memukul lokasi buka usaha hanya melihat dari keramaian saja. Paling penting adalah memilih lokasi sesuai dengan target pasar lebih diutamakan.
Jadi pengusaha itu jangan mudah pesimis atau negative thinking, seperti berkata:
"Aku gak bisa pakai media sosial, gaptek. Sudah gak usah gitu-gituan"
