Normalnya rumah tangga, suami bekerja kemudian istri di rumah menjadi ibu rumah tangga (IRT) dan mengurus anak-anak.
Namun seringkali yang kita temui sebaliknya, suaminya di rumah (nganggur) tetapi sang istri malah yang banting tulang bekerja.
Hal tersebut pastinya bukan hal yang normal. Tetapi apalah daya, ketika seorang suami sudah bekerja keras untuk mencari pekerjaan tapi belum berhasil karena minimnya lapangan kerja. Sedangkan keberuntungan dalam pekerjaan malah lebih condong pada sang istri, hingga membuat rutinitas rumah tangga menjadi terbalik.
Apalagi seringkali yang terlihat, pasangan yang kondisinya terbalik seperti ini malah tetap harmonis.
Kira-kira apa sih rahasianya?
Berikut beberapa kiat sukses pengalaman dari banyak orang sekitar, agar rumah tangga tetap harmonis meski kondisi terbalik yaitu suami terpaksa nganggur di rumah dan istri bekerja atau wanita karir:
Bertukar Posisi, Tapi Tidak Melupakan Kodratnya
Seorang suami meski tidak bekerja, tapi tetaplah ada ego untuk dihargai sebagai seorang kepala keluarga. Dan sebagai seorang istri meski menjadi pencari nafkah menggantikan suami juga tidak boleh sewenang-wenang.
Kebetulan dalam hidup rezeki sang istri lebih unggul daripada suami, sehingga tetap menghormati antar pasangan juga perlu agar kita tidak melupakan kodrat sebagai seorang wanita.Â
Sementara bertukar posisi yang dimaksud ini seperti ketika istri bekerja, suami yang menggantikan di rumah untuk melaksanakan rutinitas IRT. Baru nanti kalau ada tugas IRT yang tidak bisa dijalankan oleh suami, bisa dikomunikasikan pada sang istri di waktu yang tepat.
Kepentingan Kerja Istri Diutamakan
Meskipun suami dalam rumah tangga adalah raja, tapi tetaplah harus tahu diri juga. Ketika sang istri harus bekerja, alangkah baiknya suaminya pun harus mengutamakan kepentingan istri terlebih dahulu, baru kepentingannya sendiri. Terlebih yang dimaksud ini untuk hal pekerjaan.