Bergabung di kompasiana bukan hanya sebagai pembaca saja. Tapi anda juga bisa menjadi penulis di blog atau akun anda masing-masing. Ketika anda mulai menulis, artikel anda akan ditayangkan, kemudian kompasianer lainnya bisa membacanya dan juga meninggalkan jejak dengan cara memberikan nilai artikel yang sudah anda tayangkan.
Sebagai tanda penghargaan anda pada karya atau artikel milik orang lain yang sudah anda baca di Kompasiana, anda biasanya meninggalkan nilai untuk artikel tersebut yaitu Aktual, Bermanfaat, Inspiratif, Menarik, Menghibur, Tidak Menarik, dan Unik.
Dari 7 (tujuh) penilaian yang disediakan oleh forum tersebut, paling banyak yang sering digunakan adalah Menarik, Aktual, Bermanfaat, Inspiratif, dan Unik. Sedangkan penilaian 'Tidak Menarik' ini sama sekali tidak ada atau tidak saya temukan sama sekali dari ratusan artikel yang sudah saya baca di Kompasiana.
Hal ini menggelitik saya untuk mulai menganalisis, kenapa penilaian Tidak Menarik ini sama sekali tidak kompasianer tekan pada setiap artikel yang kurang menarik baginya. Mereka para kompasianer atau para pembaca lainnya tidak pernah meninggalkan penilaian Tidak Menarik walaupun artikelnya memang tidak menarik.
Hipotesis yang muncul dari saya adalah adanya Rasa Sungkan (tidak enak, segan, hormat). Penjabarannya seseorang memilih untuk tidak menekan nilai artikel 'Tidak Menarik' karena adanya rasa tidak enak, segan atau lebih ke arah menghargai karya orang lain. Sehingga ketika kompasianer membaca artikel milik orang lain dan itu tidak menarik, yang mereka lakukan hanyalah membacanya saja dan tidak meninggalkan nilai artikel demi menjaga silaturahmi.
Faktor kedua tidak meninggalkan nilai artikel 'Tidak Menarik' itu juga dirasa kompasianer memilih untuk Cari Aman. Dalam artian ini ketika salah satu kompasianer sering kali memberikan nilai artikel milik orang lain 'Tidak Menarik', yang ditakutkan kompasianer lainnya pun ikut mengunjungi profilnya dan menekan semua artikel dari salah satu kompasianer yang hobi menekan artikel 'Tidak Menarik' milik orang lain tersebut, untuk di perlakukan sama seperti attitude nya terhadap karya milik orang lain.
Jadi selama ini yang saya perhatikan para kompasianer memilih cari aman saja jika membaca artikel yang biasa-biasa saja, tidak bermanfaat, dan tidak menarik, untuk melewatinya begitu saja tanpa meninggalkan jejak.
Kesimpulannya hal ini dipilih untuk dilakukan para kompasianer karena untuk Menghargai Karya Orang Lain dan juga Menjaga Silaturahmi.
Salam, @Alfira_2808
