Mohon tunggu...
Alfira Fembriant
Alfira Fembriant Mohon Tunggu... Lainnya - Instagram : @Alfira_2808

Music Director and Radio Announcer STAR 105.5 FM Pandaan Pasuruan East Java (from 2012 until now) 📻

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tips Menyapa di Medsos, agar Si Dia Merespons Kita

13 Oktober 2020   02:21 Diperbarui: 13 Oktober 2020   02:41 431
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hay, boleh kenalan gak? Nama kamu siapa? Kamu anak mana? Usiamu berapa? Aktivitas kamu apa? Boleh minta nomor WA nya?

Bagaimana jika saat ini anda mendapatkan notifikasi pesan di inbox sosmed, seseorang atau banyak orang minta kenalan dengan intro basa-basi yang monoton seperti ketinggalan zaman. Pertanyaan boleh kenalan atau tidak, menanyakan nama dan alamat tempat tinggal, rasanya kuno alias sangat formal.

Iya kalau seseorang yang diajak kenalan adalah orang yang biasa-biasa saja, kemungkinan besar tetap akan dibalas chatting tersebut karena tidak ada pesan yang masuk lagi selain anda.

Beda cerita ketika anda mengagumi sosok yang tidak biasa bahkan menurut anda ia sosok yang luar biasa, pesan yang masuk pastinya bisa puluhan bahkan ratusan. Sehingga jika anda menggunakan cara lama untuk pendekatan dengan si dia, dengan gaya percakapan yang formal seperti di atas, rasanya si dia yang kita ajak kenalan via sosmed pun juga akan melewati anda begitu saja di inbox Sosmed nya.

Ada beberapa tips agar si dia yang kita suka bisa menjawab atau merespon obrolan kita di inbox Sosmed nya:

  • Persiapan
    Tahap awal, anda harus scroll profil sosmed si dia. Cari sebanyak-banyaknya informasi mengenai si dia. Misalnya pertanyaan-pertanyaan formal di atas soal nama, alamat, usia, kegiatan saat ini, dsb usahakan bisa anda temukan sendiri lewat postingan-postingannya terdahulu. Setelah anda sudah cukup mengenal si dia lewat profil Sosmed nya, anda bisa melanjutkan langkah selanjutnya.

  • Menunggu
    Salah satu hal yang membosankan dalam hidup adalah Menunggu. Apakah anda sepakat? Saya rasa iya. Tapi jika menunggu yang satu ini, bisa anda pergunakan sambil beraktivitas seperti biasa. Menunggu dalam hal ini yaitu sampai si dia orang yang kita suka bisa posting di sosmed salah satu kegiatannya.

  • Actions
    Setelah si dia memposting satu sampai dua postingan terbaru di linimasa nya, anda bisa ajak ngobrol si dia mengenai postingan terakhir yang ia bagikan. Namun ajak ngobrol si dia jangan di kolom komentar postingannya, melainkan kolom inbox Sosmed nya.

    Contoh 1:
    Si dia posting di Sosmed nya sedang mengikuti perkuliahan dengan teman satu kelasnya. Ini anda jadikan clue untuk membuat suatu obrolan perdana anda dengannya di inbox sosmed.

    Seperti menyapa dengan obrolan "Eh, kamu kuliah di Universitas ini juga ya. Aku juga kuliah di sini, cuma kita beda fakultas". Dari situ akan menyambung suatu obrolan yang hidup dan berkelanjutan.

    Contoh 2:
    Si dia posting di Sosmed nya sedang Nonton Film Bioskop. Anda bisa komentar di inbox Sosmed nya "Eh gimana review film yang kamu tonton ini, bagus gak? Aku juga mau nonton ini tapi masih ragu? Si dia pasti akan menjawab jujur review filmnya dan anda bisa memanfaatkan hal ini untuk terus sharing mengenai dunia perfilman, tempat nonton yang seru, dsb. Sehingga obrolan tersebut bisa berkelanjutan.

    Contoh 3:
    Si dia posting sedang liburan di Bali misalnya. Anda bisa langsung inbox si dia dengan komentar "Eh kamu kalau sedang di Bali, jangan lupa ke tempat 'A' deh, di situ bagus banget view nya. Gak bakalan nyesel deh kalau ke tempat itu". Si dia pasti akan menjawab karena penasaran dengan lokasi yang dimaksud.

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
    Lihat Humaniora Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun