Mohon tunggu...
Alfira Fembriant
Alfira Fembriant Mohon Tunggu... Lainnya - Instagram : @Alfira_2808

Music Director and Radio Announcer STAR 105.5 FM Pandaan Pasuruan East Java (from 2012 until now) 📻

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Jodoh Tak Terlihat, Efek Jarang Gerak

12 September 2020   03:01 Diperbarui: 20 September 2020   15:48 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri by @Alfira_2808

Segera bergerak, agar jodoh terlihat.
Segeralah bergerak, agar mendapat kepastian.

Jika membahas soal jarang gerak, sedikit banyak memang hubungannya dengan kondisi tubuh jasmani yang diharuskan lebih banyak gerak agar bisa membakar kalori dan lemak dalam tubuh sehingga badanmu bisa ideal. Selain untuk penampilan, dengan sering gerak/olahraga juga bisa menambah imun tubuh di masa pandemi covid-19. Menjaga penampilan agar tetap ideal juga salah satu cara agar dirimu tetap sehat. Sisi lain tidak bisa munafik juga bahwa lawan jenis kita mayoritas memang menyukai cowok/cewek dengan tubuh ideal. 

Namun tubuh yang bagus saja tidak cukup untuk mendapatkan seseorang yang kamu idamkan. Setidaknya kamu perlu action agar bisa mendapat perhatiannya. Alurnya panjang, tapi penulis kali ini hanya ingin mengingatkan kamu saja, bahwa kesempatanmu terbatas.

Langkah pertama dan jangan kasih kendor adalah kamu jangan banyak mikir dan banyak analisis apa lagi hipotesis. Ini masalah percintaan, bukan karya ilmiah. Sedikit saja kamu lengah, si dia udah jadi milik yang lain. Kalau sudah tau si dia sedang sendiri/jomblo, gak usah tunggu minggu depan. Siapa tau besok tiba-tiba ada yang nembak dia. Iya kalau si dia nolak, kalau dia nerima, kacau dong.

Lantas kenapa tidak ada pergerakan berarti darimu? Jangan terlalu lama mengaguminya dan memperhatikannya saja. Sedikit saja kamu lengah, kamu bisa ditikung alias keduluan orang lain. Sekali kamu kelamaan mikir bagaimana memulainya, bagaimana dan bagaimana, si dia sudah di ambil orang lain. Sekali si dia bilang "iya, aku mau jadi pacarmu", kamu harus mulai ngulang dari awal lagi yaitu Menunggu si dia putus dengan pasangannya lagi.

Padahal menunggu itu membosankan. Jadi jangan sia-siakan kesempatan.
Lebih baik di terima dari pada di tolak. Lebih baik di tolak, dari pada tidak sempat ungkapkan sama sekali.

Dan sebelum janur kuning melengkung, kesempatan itu masih ada.

So, segera bergerak... 😉

Regards, @Alfira_2808

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun