"Kaum Milenial, Penggerak SDGs"

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Anda kenal saya ? Apakah kalian pernah bertemu dengan saya ? Tentu saja jawabannya tidak. Nah oleh karena itu saya akan memperkenal diri saya terlebih dahulu seperti kata pepatah "Tak Kenal maka Tak Sayang, Tak Sayang maka Tak Cinta . Perkenalkan nama saya Muh. Al Fiqri biasa dipanggil Fiqri dari GB 13 angkatan 2018. Pada artikel kali ini saya akan membahas serta membagi sedikit informasi dan ilmu yang saya dapatkan dari kegiatan Pelatihan Dasar Kepemimpinan Mahasiswa Farmasi mengenai pengaruh kaum Milineal untuk SDG ( Suistanable Development Goals )

Sebelum itu saya akan menjelaskan materi mengenai SDG ( Suistanable Development Goals ) yang dibawakan oleh Kak Fatimah Shiddiqoh pada tanggal 07 April 2019. Apa itu " SDG " ? SDG merupakan a set of 17 Goals for the world's future through 2030 yang artinya sebuah serangkaian yang meliputi 17 tujuan untuk masa depan dunia sampai tahun 2030 yang dimana didukung oleh serangkaian target terperinci yang dirundingkan selama dua tahun di negara-negara bersatu. SDG merupakan kepanjangan dari Suistanable Development Goals. SDG ( Suistanable Development Goals ) pertama kali direncanakan oleh PBB ( Perserikatan Bangsa Bangsa ). PBB ini memiliki hubungan dengan ini Indonesia karena Indonesia merupakan salah satu anggota dari PBB ( Perserikatan Bangsa Bangsa ).

Globalisasi berbicara tentang milenial. SDG ( Suistanable Development Goals ) ini muncul sebelum MDG ( Millenium Development Goals ). MDG ( Millenium Development Goals ) berakhir pada tahun 2015 dimana masih terdapat sejumlah pekerjaan yang seharusnya diselesaikan pada SDG ( Suistanable Development Goals ) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yang berlaku sampai pada tahun 2030. MDG  ( Millenium Development Goals ) telah memberikan berbagai macam kemajuan sebanyak 70 persen dari total indikator. Adapun yang belum tercapai pada masa MDG ( Millenium Development Goals ) ini yaitu indikator di bidang kesehatan yang dimana masih cukup jauh sehingga pada bidang kesehatan harus mendapatkan perhatian yang khusus. Contoh yang belum tercapai pada bidang kesehatan, antara lain angka kematian bayi dan ibu, prevalensi gizi buruk, prevalensi HIV dan AID dan lain sebagainya. SDG ( Suistanable Development Goals ) memiliki target hanya bersifat kuantitatif, seperti di Makassar yang memiliki jumlah penduduk sebesar 80.000 penduduk pada tahun 2017 sedangkan pada tahun 2018 di Makassar memilik jumlah penduduk sebesar 70.000 dimana terjadi penurunan angka kehidupan. Suatu Goals itu tujuan yang berlaku untuk semua anggota PBB ( Perserikatan Bangsa Bangsa ), semua sekolah, semua sektor, semua organisasi, semua universitas, semua lembaga, dan lain sebagainya. Misalnya 1 goal atau tujuan tercapai belum tentu tercapai goals yang lain.

Adapun beberapa point dari SDG ( Sustainable Development Goals ) yang terdiri dari 27, antara lain :

• Segala bentuk dalam Mengakhiri Kemiskinan

Kemiskinan dan disabilitas memiliki hubungan yang kuat karena apabila terjadi kemiskinan maka bisa jadi dapat menyebabkan terjadinya kecacatan yang disebabkan kurangnya asupan gizi dari seseorang, kondisi kesehatan dengan perawatan yang kurang baik serta kondisi kehidupan yang berbahaya. Tingkat kecacatan yang lebih tinggi dihubungkan dengan tingkat buta huruf yang lebih tinggi dengan status gizi yang tidak bagus, cakupan imunisasi yang lebih rendah, berat lahir yang rendah, dan juga menyebabkan tingkat pengangguran lebih tinggi dan mobilitas kerja yang tinggi. Seorang yang cacat itu bisa menyebabkan terjadinya kemiskinan dengan mencegah partisipasi penuh para orang yang cacat dalam kehidupan ekonomi dengan dukungan dan akomodasi yang sesuai tidak tersedia.

Di negara negara berkembang terdapat 80 persen orang orang yang cacat. Dengan adanya orang cacat ini akan menyebabkan kegiatan dalam semua kegiatan pembangunan berarti kegagalan SDG tercapai.

• Menghentikan kelaparan dan menghilangkan gizi buruk
• Untuk kesejahteraan yang berlaku bagi semua umur
• Inklusif

Inklusif menurut etimologi berasal dari Bahasa Inggris yaitu inclusive yang artinya termasuk di adalamnya. Inklusifmenurut terminologi berarti menempatkan dirinya ke dalam cara pandang orang lain atau kelompok lain dalam melihat dunia, dengan kata lain berusaha menggunakan sudut pandang orang lain atau kelompok lain dalam memahami masalah. Inklusif yang merupakan lawan dari ekslusif. Slogan ini untuk tidak meninggal orang satupun

• Jenis Kelamin ( Gender )

Gender atau jenis kelamin merupakan suatu pembedaan peran, sifat dan sikap dan perilaku yang tubuh serta berkembang dalam masyarakat. Gender disini tentu saja memiliki peran yaitu berperan sebagai produktif, reproduksi serta berperan sebagai sosial kemasyarakatan. Gender disini bukan berarti jenis kelamin tapi suatu peran karena masyarakat yang membentuknya dan juga ada perilaku yang tertanam melalui sosialisasi. Gender atau jenis kelamin itu peran yang dilakukan masyarakat. Peran laki-laki dan perempuan apa ? Ada kesenjangan di antara gender atau jenis kelamin yang kebutuhannya belum terwujudkan sehingga menyebabkan masih banyak orang yang tidak memiliki pendidikan karena disebabkan karena faktor budaya. Sebagai ontoh, misalnya semua kelompok masyarakat memberikan semua tugas kepada perempuan dalam merawat anak sedangkan pada laki laki kelompok masyarakat memberikan semua tugas kepadanya mengenai tugas kemiliteran. Gender memiliki pengertian yang merujuk pada sesuatu setara antara laki-laki dan perempuan dalam memenuhi suatu hak dan kewajiban

• Kekurangan air tidak boleh ada

Apabila dalam kehidupan kita kekurangan air maka akan menyebabkan seseorang akan dehidrasi. Dehidrasi dapat menyebabkan seseorang yaitu mulut kering, gampang lelah, berwarna kuning pada urin dan juga menyebabkan mata menjadi cekung. Dalam jangka panjang, dehidrasi menyebabkan tekanan darah rendah sampai sakit kepala atau migrain. Selain kekurangan air, air yang bersih juga sangat diperhatikan karena pada SDG ( Suistanable Development Goals ) ini memiliki maksud untuk memastikan agar masyarakatnya mencapai akses untuk air bersih.

• Semua orang boleh mengakses energi
• Apabila pekerjaannya layak maka orang itu akan bekerja dengan sepenuh hati. Apabila seseorang senang dalam pekerjaan makan akan meningkatkan nilai ekonominya.
• Infrastruktur merupakan termasuk fasilitas yang bisa dilihat secara materi seperti jalanan, rumah sakit , dan lain sebagainya. Sedangkan Suprastruktur contohnya yaitu manusianya.
• Mengurangi ketidakadilan antar negara

Maksud dari kalimat di atas ialah perbedaan ras, agama, suku, dan lain sebagainya. Negara industri dan negara bukan industri terbentuk karena adanya perkembangan globalisasi. Contohnya apabila seseorang ke Belanda terdapat bangunan yang cantik karena bangunan tersebut dibuat oleh nenek moyangnya yang pada masa itu menjadi negara yang miskin.

• Harus bekerja secara bersamaan
• Konsumsi yang berkelanjutan yang sebenarnya ada negara negara yang memilki kekayaan. Sebagai contoh seperti Eropa memiliki kekayaan yang lebih banyak dibandingkan Asia dan juga menyuruh kita untuk mengonsumsi kebutuhan kita masing masing.
• Climate machine

Suatu serangkaian yang menunjukkan bagaimana dari adanya beberapa iklim utama dari bumi akan berubah seiring dengan waktu. Atau dengan singkatnya dapat disebut sebagai perubahan iklim. Sekarang dunia kita ini tidak kondusif lagi sehingga menyebabkan ekosistem kita tidak lagi aman. Di dunia ini tidak terdapat satupun negara yang tidak mengalami dramatis secara langsung dari terjadinya perubahan iklim, seperti terjadinya pemanasan global.

• Limbah Industri