Senja itu, klakson dan riuhnya jalan memekakkan telinga
bukan salah mereka, semua punya kepentingan dan kuasa
tak heran seakan jalan itu menjadi penjara kecil di ibu kota yang besar
atau boleh kusebut, mereka terpenjara di ruang tahanan yang masiv
Beribu kendaraan saling memacu dan berebut tempat
seakan jalannya sesipit mata Cina, sesempit gang Desa, dan setipis kartu ATMku yang hilang pagi tadi
salah kamu naik Honda Legenda, bukannya bersepeda
salah kamu naik Kijang Innova, bukannya naik transJakarta
salah kamu naik kereta, bukannya jalan saja
salah kamu tidak naik apa-apa, karena kamu tidak menyumbang apa-apa pula
Pemandangan itu sekali lewat, tetapi sudah menjadi trademark Jakarta