Kelurahan Kembangarum merupakan salah satu nama kelurahan di Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar, Provinsi Jawa Timur. Kelurahan Kembangarum mempunyai sektor perikanan yang masih memerlukan peningkatan dan pengembangan. Faktor utama yang dapat memengaruhi perkembangan sektor perikanan di Kelurahan Kembangarum adalah pengetahuan tentang karakteristik dan kondisi alam yang perlu dimanfaatkan dengan lebih baik untuk kegiatan perikanan, terutama perikanan darat. Pengetahuan tentang potensi alam yang mendukung sektor perikanan ini dapat ditingkatkan melalui kegiatan pemetaan partispatif bersama masyarakat.
Permasalahan tersebut menjadi latar belakang bagi Tim KKN kelompok 25 Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Brawijaya (UB) untuk melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa pemetaan partispatif bersama masyarakat. Kegiatan ini dilakukan untuk mendata potensi perikanan di Kelurahan Kembangarum. Pemetaan partisipatif ini dilakukan dengan diawali survei untuk mendata jenis dan karakteristik penggunaan lahan seperti sungai, sawah, kolam. Pendataan ini dilakukan dengan memanfaatkan alat Global Positioning System (GPS) untuk ploting koordinat lokasi area. Tim juga melakukan observasi dan pencatatan tentang berbagai karakteristik yang ada di sekitar area tersebut. Tahap kedua yang dilakukan adalah pembuatan peta yang melibatkan kerjasama dosen pembimbing, mahasiswa, dan beberapa perangkat desa terkait. Proses pembuatan peta dilakukan dengan pendampingan dari perangkat desa untuk menjamin data yang ditampilkan merupakan data yang relevan dengan situasi dan kondisi yang ada di Kelurahan Kembangarum. Peta selanjutnya dicetak dan divisualisasikan pada media standing board. Program ini juga sekaligus menjadi salah satu rangkaian program kerja Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Brawijaya (UB).
Sosialisasi peta potensi alam Kelurahan Kembangarum dilaksanakan pada tanggal 29 Juli 2024 di Kantor Kelurahan Kembangarum, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar. Sosialisasi ini dihadiri 15 tamu undangan yang terdiri dari perwakilan POKDAKAN Kelurahan Kembangarum, POKMASWAS Kelurahan Kembangarum, dan PKK Kelurahan Kembangarum. Program sosialisasi peta potensi alam bertujuan untuk memberikan pengetahuan spasial warga secara detail mengenai lokasi lahan persawahan, lokasi pemancingan, area budidaya ikan, serta jaringan saluran irigasi yang di Kelurahan Kembangarum.
Menurut dosen pembimbing KKN, Alfi Nur Rusydi, S.Si., M.Sc., potensi alam ini perlu dipetakan sebagai informasi kepada masyarakat bahwa Kelurahan Kembangarum mempunyai peluang untuk pengembangan sektor perikanan yang baik dan menguntungkan. Partisipasi dan keterlibatan masyarakat dalam perolehan data dan informasi sangat berguna bagi proses pemetaan karena masyarakat adalah pihak yang paling memahami situasi lingkungan di wilayahnya. Melalui partispasi masyarakat, hasil pemetaan akan memuat data dan informasi yang akurat sesuai dengan realitas di lapangan.
Peta potensi alam ini dapat digunakan oleh pihak perangkat desa untuk menyusun rencana pengelolaan sumber daya air yang lebih efektif, pengembangan varietas padi unggul, serta promosi wisata pemancingan. Dengan demikian, diharapkan pengetahuan spasial tentang potensi perikanan ini dapat meningkatkan pendapatan petani, melestarikan lingkungan, dan menjadikan Kelurahan Kembangarum sebagai destinasi wisata yang berkelanjutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H