Mohon tunggu...
Alfi Nuriffah
Alfi Nuriffah Mohon Tunggu... -

State Islamic University of Maulana Malik Ibrahim Malang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pembelajaran Dapat Dikatakan Berhasil Jika?

18 Juni 2014   06:33 Diperbarui: 20 Juni 2015   03:18 3942
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada pendidikan anak usia dini dapat dilihat dari segi proses dan dari segi hasil. Dari segi proses, pembelajaran dikatakan berhasil dan berkualitas apabila seluruhnya atau setidak-tidaknya

sebagian besar 85 % anak terlibat secara aktif baik fisik mental maupun social dalam proses pembelajaran. Disamping menunjukkan kegiatan belajar yang tinggi semangat yang besar dan rasa percaya pada diri sendiri.dari segi hasil pembelajaran dikatakan berhasil apabila terjadi perubahan perilaku yang positif pada diri anak seluruhnya atau setidak tidaknya sebagian besar 85 %. Lebih lanjut proses pembelajaran dikatakan berhasil dan berkualitas apabila memasukkan merata menghasilkan output yang banyak dan bermutu tinggi serta sesuai dengan kebutuhan perkembangan masyarakat dan pembangunan.Untuk memenuhi tuntutan tersebut perlu dikembangkan pengalaman belajar yang kondusif untuk membentuk manusia yang berkualitas tinggi baik mental maupun moral maupun fisik. Hal ini berarti pembelajaran harus ditekankan pada penghayatan yang disertai pengalaman nilai-nilai kognitif afektif yang dimanifestasikan dalam perilaku atau behavioral skill sehari hari. Metode serta strategi pembelajaran dengan permainan yang kondusif perlu dikondisikan untuk mengembangkan potensi anak secara optimal. Keberhasilan pembelajaran anak usia dini dapat dilihat dalam jangka pendek jangka menengah dan jangka panjang dengan kriteria sebagai berikut.

1.Jangka Pendek

·Sekurang-kurangnya 85% isi dan prinsip-prinsip pembelajaran dapat dipahami, diterima dan diterapkan oleh anak didik dan guru kelas.

·Sekurang kurangnya 85% peserta didik merasa mendapat kemudahan senang dan memiliki kemauan belajar yang tinggi, anak anak berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.

·Materi yang dikomunikasikan sesuai dengan kebutuhan anak dan mereka memandang bahwa hal tersebut akan sangat berguna bagi kehidupan kelak.

·Pembelajaran yang dikembangkan dapat menumbuhkan minat belajar baik lanjut atau continuing

2.Jangka Menengah

·Adanya umpan balik terhadap para guru tentang pembelajaran yang dilakukannya bersama anak-anak

·Anak-anak menjadi insan yang kreatif dan mampu menghadapi berbagai permasalahan yang dihadapinya.

·Anak anak tidak memberikan pengaruh negatif terhadap masyarakat lingkungannya dengan cara apapun.

3. Jangka panjang

·Adanya peningkatan mutu pendidikan yang dapat dicapai oleh paud melalui kemandirian dan inisiatif kepala sekolah dan guru dalam mengelola dan mendayagunakan sumber sumber belajar

·Adanya peningkatan efisiensi dan efektivitas pengelolaan dan penggunaan sumber belajar melalui pembagian tanggung jawab yang jelas transparan demokratis.

·Adanya peningkatan perhatian serta partisipasi warga dan masyarakat sekitar yang dicapai melalui pengambilan keputusan bersama

·Adanya peningkatan tanggungjawab output kepada pemerintah orang tua dan masyarakat pada umumnya berkaitan dengan mutu layanan baik dalam intra maupun ekstrakurikuler.

·Tumbuhnya kemandirian bersifat akomodatif dan proaktif serta memiliki karakter dan jiwa kewirausahaan yang tinggi atau alat inovatif dan berani mengambil resiko.

·Terwujudnya proses pembelajaran yang interaktif motivatif menyenangkan menantang dan memberikan ruang gerak yang luasnya kepada peserta didik

·Tercapainya iklim sekolah yang aman nyaman dan tertib sehingga proses pembelajaran dapat berlangsung dengan tenang dan menyenangkan atau enjoyable learning.

·Adanya proses evaluasi dan perbaikan secara berkelanjutan.

Referensi: Mulyasa. 2012. Manajemen PAUD. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun