Mahasiswi Prodi Farmasi UHAMKA Ikut Serta Dalam Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia di Malaysia

Delapan mahasiswa terpilih Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA) dari berbagai fakultas ikut serta program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional di Malaysia yang diselenggarakan oleh Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP). Program KKN Internasional di Malaysia tersebut berlangsung dari tanggal 26 Juli 2022 sampai 19 Agustus 2022. Program KKN dilaksanakan di Malaysia untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat-masyarakat Indonesia yang ada di Malaysia dan memberdayai mereka melalui pendekatan lintas bidang keilmuan masing-masing mahasiswa.

Salah satu dari delapan Mahasiswa UHAMKA yang ikut serta dalam KKN-Internasional tersebut adalah Alfi Nur Annisa yang sedang menempuh studi kuliahnya di semester 7 Program Studi FARMASI . Dengan sedikit ilmu yang didapatkan selama dibangku perkuliahan, alfi melaksanakan program kerja individunya yaitu Pemanfaatan Tanaman Obat Herbal Bagi TKI di Malaysia Sebagai Pengobatan Tradisional. Sasaran dari kegiatan ini ialah  Warga TKI Kampung Pandan, Kuala Lumpur Malaysia. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai edukasi bagi warga Kampung Pandan terkait tanaman apa saja yang dapat ditemui di Malaysia sebagai pengobatan Herbal.

Dok. pribadi

Sebelum dilaksanakannya kegiatan tersebut, saya melakukan Observasi di lingkungan Pandan sendiri terkait Tanaman apa saja yang biasanya ditanam oleh warga Kampung Pandan dan Tanaman apa saja yang mudah ditemui di Pasar Tradisional Kampung Pandan. Setelah dilakukannya Observasi maka mulai dibuat perencanaan kegiatan apa saja yang ingin dilaksanakan, akan tetapi sebelum dirancangnya kegiatan tersebut saya sudah melakukan sosialaisasi kepada PRIM-PRIA Kampung Pandan terkait jadwal kegiatan edukasi tersebut. Mengingat bahwa warga Imigran Indonesia yang berada di Kampung Pandan merupakan pekerja, maka sebelum dilaksanakannya kegiatan tersebut harus dilakukan sosialisasi kepada bapak/ibu PRIM-PRIA Kampung Pandan. 

Kegiatan tersebut dilaksanakan pada tanggal 1, Agustus 2022 dibantu oleh rekan saya Awit Aulia dari UNIMUGO Prodi Kebidanan sebagai moderator.  Kegiatan penyuluhan Obat Tradisional ini mulai pada pukul 21:00 (Waktu Malaysia), mengingat bahwa warga Imigran Indonesia yang bekerja di Mlaysia mereka baru selesai bekerja pada pukul 21:00. Kegiatan tersebut berjalan dengan sesi diskusi dan tanya jawab oleh warga Kampung Pandan yang hadir. Kegiatan tersebut semakin meriah dengan adanya perbedaan bahasa panggilan tanaman obat yang ada di Indonesia dengan malaysia, seperti contohnya Jahe yang biasa dikenal di Indonesia dengan sebutan Jahe, dan warga Imigran disanah lebih mengenalnya dengan sebutan Halia (Mungkin karna sudah lama tinggal di Malaysia jadi lupa nama Jahe kali ya, hehehe).

Dok. pribadi

Seharusnya, diakhir dari kegiatan ini saya ingin melakukan praktek dalam pembuatan minuman tradisional dari rimpang jahe sebagai pengobatan batuk tradisional, akan tetapi karna keterbatasan waktu yang ada dan kebanyakan warga Kampung Pandan yang hadir merupakan pekerja yang menyempatkan hadir dalam kegiatan ini. Maka praktek pembuatan minuman ini tidak terealisasikan, dan digantikan dengan pembuatan Herbarium Kering sebagai dekorasi di TPA Baitu darwish yang dibantu oleh rekan-rekan KKN-Pandan dan anak-anak Kampung Pandan. 

Bukan hanya program kerja individu saya saja yang teralisasikan, akan tetapi kegiatan program kerja kelompok yang teraelisasikan juga tidak jauh kerennya yang diadakan di Kampung Pandna Malaysia.. Dari pengadaan kegiatan pendidikan yang melibatkan anak-anak TPA Baitu Darwish dalam melaksanakan kegiatan, kegiatan keislaman yang melibatkan anak-anak TPA juga dalam mengajar dan memberitahu bagaimana pembacaan Al-quran yang baik dan benar, Kegiatan kesehatan yang dibantu oleh rekan saya dari Program studi kebidanan, dan kegiatan kreativitas Mahasiswa/i KKN-Pandan dan anak-anak Pandan dalam meluangkan ide-ide mereka dalam kegiatan KKN-Internasional ini berlangsung.

Kesan saya selama mengikuti kegiatan KKN-Internasional Malaysia ini;

Awalnya saya bingung sebagai mahasiswi yang diutus dari prodi sebagai perwakilan KKN-Internasional ini saya harus melakukan atau merealisasikan program kerja apa yang akan saya realisasikan nantinya disanah, rasa gak percaya diri saya muncul tiba-tiba mengingat lokasi KKN saya yang saya saja belum mengetahui akan seperti apa. Akan tetapi saya ingat kata-kata Dekan saya Bapak Dr apt . Hadi Sunaryo, M.Si yang berkata "Saya dulu pas KKN saya mengembangkan peternakan ayam, aslinya saya dari program studi Farmasi. Kita KKN itu harus melihat apa yang dibutuhkan masyarakat setempat" Dari situlah saya bermodalkan Bismillah untuk bisa mengikuti KKN-Internasional ini. Saya dipertemukan oleh rekan-rekan dari universitas dan program studi yang berbeda-beda, dari situlah banyak ide-ide program kerja yang terealisasikan selama KKN ini berlangsung.