Mohon tunggu...
Alfin Surya
Alfin Surya Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Ing ngarso sung tulodho

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKM DR 2021/2022: Sepak Terjang Pengabdian Masyarakat Pasca Pandemi

6 Februari 2022   13:26 Diperbarui: 6 Februari 2022   13:33 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

oleh : Nur Hidayat Wahid Mustofa (Manajemen/19510172)

Kuliah Kerja Mahasiswa Dari Rumah (KKM-DR) merupakan salah satu mata kuliah intra kurikuler yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, dengan bimbingan Dosen Pendamping Lapangan (DPL) dan berlokasi di beberapa wilayah khususnya pedesaan. KKM merupakan mata kuliah praktik yang bertujuan untuk melatih dan membekali mahasiswa dalam menerapkan ilmu, belajar memecahkan berbagai persoalan yang terjadi di masyarakat, mengembangkan potensi masyarakat, dan mempunyai sikap keberpihakan kepada masyarakat kecil, lemah, atau terpinggirkan. Selama KKM-DR berlangsung, mahasiswa diharapkan dapat memberikan dan menerapkan berbagai hal, antara lain: pengalaman, ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan nilai-nilai yang baik. Masyarakat akan belajar dari mahasiswa dan sebaliknya mahasiswa akan banyak memperoleh pengetahuan dari masyarakat. Interaksi dan bentuk sinergi seperti inilah yang diharapkan dalam memunculkan dan menjadikan program ini sebagai program yang menyenangkan dan mempunyai manfaat yang signifikan bagi mahasiswa, masyarakat, dan stakeholders atau mitra kegiatan. Bagi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, kegiatan pembelajaran melalui KKM-DR ini selanjutnya akan terdokumentasi dengan baik dalam laporan dan akan menjadi bahan pembelajaran yang berarti, inilah yang menjadi nilai tambah bagi kehidupan akademik di kampus, sekaligus sebagai bentuk Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) baik bagi dosen maupun mahasiswa.

Pada masa pasca pandemi COVID-19 saat ini, terdapat perbedaan format pelaksanaan dalam pengabdian kepada masyarakat (PKM) dengan beberapa tahun sebelumnya. Telah kita ketahui dalam kurun tahun ke tahun kebelakang terdapat perbedaan dalam pelaksanaan KKM. Jika kita lihat dua tahun kebelakang (pra pandemi Covid-19) KKM dapat dilaksanakan secara full offline. Artinya pelaksanaannya langsung terjun ke lokasi dan bersentuhan langsung dengan masyarakat dan jika dilihat dari tahun lalu (pandemi Covid-19) KKM dilaksanakan secara full online. Artinya adanya pembatasan terjun ke masyarakat bahkan dalam pelaksanaanya lebih diperketat guna mengantisipasi penyebaran Covid-19. Dari hal tersebut maka kegiatan tersebut diubah menjadi KKM-DR, yang mana dilakukan di rumah masing-masing mahasiswa. Sedangkan pada KKM-DR kali ini, pelaksanaannya lebih fleksible dari pada tahun kemarin. Pelaksanaanya tersebar pada daerah asal atau rumah tempat tinggal masing-masing mahasiswa UIN Malang dan dapat dilakukan secara berkelompok / individu. Adapun tema yang diangkat ialah "Moderasi Beragama dan Peningkatan Ekonomi Masyarakat Pasca Pandemi".

Pandemi Covid-19 yang melanda beberapa tahun kebelakangan ini mengakibatkan beberapa pihak khususnya UMKM menjadi lumpuh. Sehingga harus ada gebrakan / terobosan baru guna membangkitkan UMKM yang saat ini diterjang oleh kelumpuhan. Harapan saya sebagai mahasiswa dapat memerankan arti fungsi dari mahasiswa itu sendiri melalui program kegiatan KKM-DR yang telah saya rancang. Sehingga dalam hal ini saya dapat memerankan, memecahkan dan memeberikan solusi yang tepat pada permasalahan yang ada di masyarakat. "Ilmu dan bakti kuberikan adil dan makmur ku perjuangkan".

Setelah keluar Surat keputusan dari kampus bahwa KKM-DR akan dilaksanakan pada 27 Desember 2021-27 Januari 2022 saya memutuskan untuk survei tempat terlebih dahulu guna merancang dan memetakan program kerja agar nantinya tepat sasaran. Survei merupakan hal yang sangat penting bagi saya. Karena dengan adanya survei akan mempermudah dalam menjalankan misi. Kegiatan survei ini di bagi menjadi dua bagian yakni, survei dengan cara komunikasi dengan pihak perangkat desa dan survei dengan terjun ke lokasi tempat-tempat yang potensial dalam pembangunan. Survei cara pertama bisa dikatakan tahap pengumpulan data sebagai bahan analisa. Sedangkan survei cara yang kedua merupakan tahap pemetaan tempat secara langsung. Disini kita bisa menganalisa secara langsung hal-hal apa yang berpotensi kita kembangkan, sehingga nantinya bermanfaat bagi lingkungan sekitar, baik yang bersifat barang ataupun jasa. Dengan berbagai pertimbangan akhirnya saya memutuskan untuk pengabdian masyarakat di tempat tersebut. Tempat tersebut adalah Dsn. Kubung, Ds. Ngenep, Kec. Karangploso, Kab. Malang.

            Tepat pada 27 Januari 2021 pembukaan KKM-DR di kantor desa Ngenep. Acara pembukaan tersebut di hadiri oleh perwakilan DPL dan perangkat desa termasuk Kepala desa.  Dalam sambutanya, Kepala desa memberikan sambutan hangat kepada saya dan sahabat-sahabat serta beliau berpesan "saya yakin se-yakinnya dengan mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yang sekarang menjalankan amanah dari kampus, bahwa kalian adalah orang-orang hebat, para penerus ulama', dan orang-orang yang sangat amanah dalam menjalankan tugas". Dari pesan tersebut memberikan motivasi dan dukungan moril bahwa sampai saat ini mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang adalah orang-orang yang hebat dalam segala lini.

Dihari pertama pelaksanaan program Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM DR) 2022 ini, kami melakukan kegiatan pembukaan KKM DR di balai desa ngenep, yang dihadiri oleh Bapak Suwardi selaku kepala Desa Ngenep beserta jajarannya, selain itu juga ada beberapa Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang hadir dalam acara pembukaan KKM DR tersebut. Dalam acara tersebut kami disambut dengan hangat oleh jajaran perangkat kepala desa Ngenep.

Kemudian disore harinya kami berkunjung ke rumah warga yang ingin kami tempati sebagai tempat sementara selama pengabdian, disana kami perkenalan dan minta izin untuk bertempat dirumahnya, pada malam harinya kami mengunjungi rumah Pak ustadz Anwar, selaku sesepuh Dusun Kubung. Disitu intinya kami sowan meminta izin untuk menetap didusun Kubung ini selama satu bulan dan kami juga meminta izin untuk mengajar anak-anak di TPQ (Taman Pendidikan Al-Qur'an) Raoudhotul Falaq, karena beliau juga sebagai ketua sekaligus guru yang mengajar di TPQ tersebut.

Dihari Ke-dua baru kemudian kami mulai melaksanakan program kerja mengajar di TPQ, tepatnya di jam 3 sore setelah sholat ashar, disana sangat seru sekali bertemu dengan adik-adik yang semangatnya luar biasa ketika bertemu dengan kami, dihari pertama mengajar TPQ kami hanya perkenalan dan mengaji seperti biasanya, baru dihari ke tiga memberikan materi sedikit-sedikit,seperti belajar menulis,menghafal do'a-do'a dll. Setelah dari TPQ, malamnya kami melaksanakan sholat jamaah maghrib di musholla Rt. 01 dusun Kubung dikarenakan didusun ini tidak memiliki masjid jadi kami melaksanakan sholat di musholla Rt. 01, karena dekat dengan basecamp/kontrakan. Tidak hanya sholat jamaah tetapi kami juga membuat jadwal adzan dan imam sholat di musholla tersebut, jadi yang adzan selalu bergantian dan untuk imama sholat bergantian juga dengan warga. Malamnya ba'da sholat Isya' kami berkunjung ke rumah Pak RW dusun Kubung, untuk memperkenalkan diri sekaligus meminta izin menetap didusun Kubung, tidak hanya itu kami juga memaparkan beberapa program kerja kami selama di dusun Kubung.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Dihari Ke-tiga kami belum mengajar di MI (Madrasah ibtidaiyah) dikarenakan masih musim libur, dan baru masuk pada tanggal 4 Januari 2022. Tetapi kami tetap melaksanakan kegiatan program kerja yang lainnya, seperti mengajar di TPQ, mengajar/Les Privat, mengikuti kegiatan masyarakat, seperti tahlil dsb.

Di sore hari seperti biasanya kami mengajar ngaji di TPQ (Taman Pendidikan Al-Qur'an) kemudian malam hari setelah sholat maghrib kami mengajar les privat dengan adik-adik yang ada didusun Kubung, di Les Privat kami mengajar pada adik-adik terkait materi disekolahnya, dan juga membantu mengerjakan tugas adik-adik, selain itu kami juga memberikan PR (Pekerjaan Rumah) pada adik-adik agar mereka juga tetap belajar di rumah masing-masing. Kemudian setelah Les Privat, kami berkunjung ke Rumah pak Rt, untuk sowan dan meminta izin menetap di dusun Kubung, untuk melaksanakan program pengabdian KKM DR (Kuliah Kerja Mahasiswa) tahun 2022 ini, Kami berbincang-bincang sembari menanyakan kondisi dusun Kubung, budaya-budaya ataupun hal lain terkait lingkungan sosial masyarakat dusun Kubung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun