Mohon tunggu...
Alfin Syamsuddin
Alfin Syamsuddin Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

an environmentalist

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Geng Dalton, Catatan kriminalitas di Finlandia

13 Maret 2013   09:42 Diperbarui: 24 Juni 2015   16:51 472
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_232684" align="alignnone" width="466" caption="Geng Dalton, gambar diambil dari http://www.satakunnankansa.fi/cs/Satellite/Satakunta/1194661079534/artikkeli/is+euran+daltonit+pysyneet+poissa+rikoksen+poluilta.html"][/caption] Di tahun 2000, Pengadilan negeri daerah Turku, Finlandia, mengadili kasus yang dikenal dengan nama "Geng Dalton". "Geng Dalton" sendiri dinamai oleh keempat pelaku,  kuartet dari kota Eura ini didakwa karena melakukan pelanggaran mencuri uang yang ada di atm, menggunakan dinamit untuk meledakkan celah-celah jendela bank dan banyak tindakan kriminal yang lain, Kasus  ini dilatarbelakangi oleh masalah keluarga, si ayah menyalahgunakan uang jaminan sosial anak dari pemerintah setempat dan memakainya untuk tujuan kesejahteraan diri sendiri dengan pergi ke Turku untuk mencari perempuan, minum-minum dan tinggal di hotel “All my life I have been penniless. Our father would take our child allowance for his own needs. He would go to Turku to find women, drink, live in a hotel and use all the family's money” Ayah dari Leevi (25), Erkki (21), Lasse (16) dan Pekka Koistinen (19) ini memang  mengalami gangguan jiwa tepatnya Schizophernia karena menelantarkan keempat remajanya dalam kelaparan. Pada tahun 1970, ayah ini sudah mendapatkan treatment dari rumah sakit jiwa dan kembali pada tahun 1980 empat bersaudara ini akhirnya mengumpulkan pakaian dan barang-barang yang bisa dijual supaya bisa mendapatkan uang untuk membeli makanan tapi uang hasil penjualannya sering di ambil oleh sang ayah Yang paling menyedihkan adalah mereka hanya makan buah berry dengan tepung dan mereka tak pernah merayakan hari natal dan tak pernah mendapatkan hadiah pada hari natal. Ketika ayahnya pulang dari perjalanannya, ia akan makan di depan anak-anak dan mengabaikan permintaan anaknya untuk makanan "One of the boys explained how he would make dinner for the children by mixing his own hand-picked berries with flour" ke empat anak itu sebenarnya baik, mereka tidak mabuk, merokok dan bukan tipikal seoarang pencuri kata petugas sosial di daerah Eura dalam pengadilan anak remaja ini maka dari itu keempat anak itu menjadi brutal dengan mencuri uang di bank dan melakukan tindakan kriminal yang lain, bahkan total uang curian mereka mencapai lebih dari FIM 1.5 juta (ingat sebelum tahun 2002 finlandia tidak menggunakan euro, mereka masih menggunakan finish markka) Kasus ini sampai menimbulkan publikasi yang luas di finlandia karena pelaku masih di bilang di bawah umur, bahkan ada yang tidak setuju jika empat remaja ini di penjara malah menganjurkan untuk menjalankan terapi tapi akhirnya pengadilan memutuskan untuk menjatuhi hukuman penjara kepada mereka,  kalau ditotalkan mereka dikenai hukuman penjara 3 tahun 10 bulan Pahat Pojat [caption id="attachment_232673" align="alignnone" width="300" caption="Pahat Pojat"]

136316716425120000
136316716425120000
[/caption] Akhirnya pada tahun 2003, kisah ini diangkat ke layar lebar oleh Solar Film, Pahat pojat dalam bahasa indonesia artinya adalah laki-laki yang nakal, rating di IMDB sendiri lumayan bagus, mungkin akhir weekend ini penulis juga mau nonton film ini di internet melalui straming, sepertinya menarik jika dilihat dari review di imdb Disini bisa jadi refleksi, sebuah negara berbasis "welfare state" saja masih kecolongan karena uang jaminan sosialnya disalahgunakan oleh orangtuanya sendiri, memang tidak ada sistem buatan manusia yang benar-benar sempurna tetapi setidaknya ini bisa menjadi pelajaran untuk kita, anak itu hadiah dari tuhan yang tidak boleh kita telantarkan ( kecuali memang orangtuanya bermasalah dengan jiwanya ), jika anak diperlakukan dengan kasih sayang, perhatian dan cinta mungkin akhirnya tidak akan seperti ini ############################################################## Referensi : http://www.imdb.com/title/tt0323551/ http://fi.wikipedia.org/wiki/Euran_Daltonit http://www.satakunnankansa.fi/cs/Satellite/Satakunta/1194661079534/artikkeli/is+euran+daltonit+pysyneet+poissa+rikoksen+poluilta.html http://www2.hs.fi/english/archive/news.asp?id=20001102IE6 http://www2.hs.fi/english/archive/news.asp?id=20001024IE14&pvm=20001024 http://www.solarfilms.com/elokuvat/kaikki/pahatpojat/en_GB/badboys/

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun