Awal februari itu menjadi momen yang tepat untuk burung bernama kiki, burung mungil berwarna cerah dan berbulu modis, untuk keluar dari habitatnya dan melanggang buana ke habitat baru yang lebih menjanjikan sedangkan aku hanya menatapnya dari ketinggian, terbang bebas tinggi, bebas dari rasa apapun, Burung kiki itu merefleksikan diriku sendiri, aku masih berada di dalam kandang berjeruji besi, tak ada lubang-lubang besar yang ingin aku lalui untuk keluar dari habitatku, sebenarnya aku sedikit iri dengan burung kiki dan bertanya-tanya pada diri sendiri, apakah aku bisa seperti dia ? Burung kiki, ia sudah terlepas dari sandera habitatnya, terlepas dari rasa nyaman untuk bertaruh hidup di habitat baru, aku berdoa semoga engkau bisa melanjutkan cita-citamu untuk menjadikan bumi ini tempat yang nyaman dan aman bagi semua makhluk Sampai jumpa burung kiki, aku akan melanjutkan cita-citamu untuk keluar dari rasa nyaman dan aman di kandang berjeruji besi ini
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H