Mohon tunggu...
Alfin Syamsuddin
Alfin Syamsuddin Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

an environmentalist

Selanjutnya

Tutup

Catatan

#Diary 1: Burung Itu Terlepas dari Sangkarnya

26 Februari 2013   02:33 Diperbarui: 24 Juni 2015   17:41 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Awal februari itu menjadi momen yang tepat untuk burung bernama kiki, burung mungil berwarna cerah dan berbulu modis, untuk keluar dari habitatnya dan melanggang buana ke habitat baru yang lebih menjanjikan sedangkan aku hanya menatapnya dari ketinggian, terbang bebas tinggi, bebas dari rasa apapun, Burung kiki itu merefleksikan diriku sendiri, aku masih berada di dalam kandang berjeruji besi, tak ada lubang-lubang besar yang ingin aku lalui untuk keluar dari habitatku, sebenarnya aku sedikit iri dengan burung kiki dan bertanya-tanya pada diri sendiri, apakah aku bisa seperti dia ? Burung kiki, ia sudah terlepas dari sandera habitatnya, terlepas dari rasa nyaman untuk bertaruh hidup di habitat baru, aku berdoa semoga engkau bisa melanjutkan cita-citamu untuk menjadikan bumi ini tempat yang nyaman dan aman bagi semua makhluk Sampai jumpa burung kiki, aku akan melanjutkan cita-citamu untuk keluar dari rasa nyaman dan aman di kandang berjeruji besi ini

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun