Panggilan Tuhan mendayu-dayu ditelingaku,
Namun hawa dingin memeluk erat tubuhku ..
Sang fajar telah berlalu ..
Berganti dengan subuh dan dendang bedug bertalu-talu,
Namun masih kututupkan selimut tebal itu pada ragaku ..
Allah, maafkan hamba-Mu yang mengabaikan panggilan-Mu,
Maafkanlah hamba yang kalah oleh daya syetan terkutuk itu,
Kubuka mataku meski dalam ke-tidak-sempurnaan ..
Berjalan menuju air wudhu yang teramat dinginnya,
Hingga mungkin akan membeku nantinya ..
Nawaitul wudhu a, lirof’il hadatsil asghori fardhollillahi ta’ala ..
Kubasuh arena suci untuk menghadap-Mu Rabb ..
Kukenakan pakaian terbaikku, Rabb ..
Hadirlah, berikan padaku maghfirah-Mu ..
Aku ingin bercinta dengan-Mu Rabb, di fajar subuh ini ..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H