Mohon tunggu...
Alfino Hatta
Alfino Hatta Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Di bumi kami menjadi sangat cantik.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi Eksperimental: Tempat Duduk Kosong

24 April 2024   10:38 Diperbarui: 24 April 2024   10:46 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: resources.scrumalliance.org

Tinggalkan semuanya tepat seperti ketika kau masuk.

Cobalah untuk memusatkan penglihatannya yang kabur.

Rasa terbakar itu mengaduk.

Memang pilihan pertamanya menjadi bubur.

Aku harus menemukannya.

Aku sendiri telah kehilangan kepercayaan diri.

Berlari-lari kecil menuju angkasa.

Sambil menghadapi fakta ini.

Para petarung hanya akan mendapatkan hasil rata-ratanya.

Karena, tanpa menunggu izin.

Para pemenang akan mendapatkan skor tertingginya.

Karena, menggunakan izin.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun