Mohon tunggu...
Alfino Hatta
Alfino Hatta Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Membaca, menulis puisi dan tertarik belajar hal-hal baru.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi Alam: Bulan

28 Februari 2024   12:14 Diperbarui: 28 Februari 2024   12:25 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: pixabay.com

Moon. Penerbit dan penerang yang ikhlas.

Mengaisi kelam dengan sinarnya yang meremah.

Tiada mematikan, apalagi memanas.

Selalu dinantikan, seperti guratan lilin di tengah mati lampu rumah.

Adalah bulan yang melukiskan rata-rata pergerakan harga angin dalam periode waktu tertentu.

Indikator ombak.

Pemecah angin ganas yang tiada menentu.

Namun ini tidak tampak.

Pola kelanjutan yang terbentuk akibat fluktuasi bulan yang semakin lama semakin berputar.

Volume umumnya semakin menipis seiring pergerakan bulan yang juga berfluktuasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun