Sungguh. Aku benar-benar memihakmu.
Kecuali saat gerbang ditutup. Seperti dulu.
Penghianatan Mata Hari.
Di atas setumpuk informasi.
Adakah kembali bantuan-bantuan?
Jadi kado di usiamu yang matang.
Mengukir janjian-janjian.
Kemudian datang suruh dikenang.
Janji tak sampai dan kesialan yang abadi.
Bukankah setiap norma telah ditumbuhi luka?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!