Mohon tunggu...
Alfin Maqsudi Al Hasani
Alfin Maqsudi Al Hasani Mohon Tunggu... Jurnalis - Pelajar Tadris IPS 2 IAIN JEMBER

Abda'u Bismillah

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Filsafat Pendidikan Progresivisme

14 Mei 2020   19:27 Diperbarui: 14 Mei 2020   19:30 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Berbicara mengenai progressivisme, tentunya kata yang tidak asing lagi adalah kata progress, menurut KBBI artinya adalah maju atau kemajuan. Jadi progressivisme merupakan aliran filsafat modern yang lebih mengutamakan perhatiannya untuk masa depan dan kurang meperhatikan masa lalu. Dengan begini, maka jelaslah perubahan kea rah yang lebih baik menjadi pusat utama dari pemikiran-pemikiran yang terkandung dalam aliran progressivisme.

Selain itu, progressivisme juga memandang bahwa manusia adalah makhluk yang memiliki hak asasi yang bertumpu pada kebebasan mutlak. Aliran ini juga tidak menganggap adanya kebenaran yang mutlak karena segala sesuatu baik kebenaran, akan mengalami perubahan sesuai masanya, sehingga sifat dari aliran ini adalah fleksibel terhadap perubahan dan tidak terikat pada nilai tertentu.

Dalam pendidikan, progressivisme ini memberikan pengaruh yang sangat besar. Bagi progressivisme peserta didik adalah manusia yang dianugerahi kelebihan-kelebihan dan kebebasan dibandingkan makhluk lain yang harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Progressivisme juga melawan anggapan bahwa pendidikan hanya bisa dilakukan dalam gedung-gedung atau sekolah-sekolah. Merurut aliran ini pendidikan yang sesungguhnya bukan tidak hanya terjadi dalam sekolah dan terikat waktu, tapi pendidikan juga bisa dilakukan di manapun dan kapanpun.

Di samping itu, aliran progressivisme menjadikan anak atau peserta didik sebagai subjek, dengan harapan dapat memberikan perubahan yang lebih baik atau ke arah yang positif dalam kehidupan. Di atas sudah dijelaskan  bahwa pendidikan bisa dilakukan dimanapun dan kapanpun, bahkan dilakukan di tengah masyarakat secara langsung, rasanya akan lebih mendudkung seorang anak atau peserta didik untuk memahami lingkungannya, dengan memahami lingkungannya ini besar kemungkinan peserta didik akan mudah membawa perubahan yang lebih baik karena sudah tahu betul lingkungannya.

Progresivisme juga menganggap bahwa pengetahuan yang benar pada masa kini mungkin tidak benar di masa yang akan datang. Dari pernyataan ini sangat jelas bahwa konsep dasar dari progresisvisme adalah didasrkan pada pengetahuan dan kepercayaan manusia yang mempunyai kemampuan untuk mengahadapi berbagai problem dan untuk membawa perubahan.

Maka dari itu, prinsisp-prinsip progresivisme dalam pendidikan adalah sebagai berikut; (1) Pendidikan seharusnya adalah hidup itu sendiri, bukan persiapan kehidupan. (2) belajar harus berhubungan dengan minat peserta didik. (3) belajar memecahkan masalah harus diutamakan daripada memberi materi ajar. (4) Guru berperan sebagai fasilitator. (5) pendidikan harus menggerakkan kerjasama daripada kompetisi. (6) sistem yang dianut adalah demokrasi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun