Ekonomi gig, juga disebut sebagai ekonomi freelance, ditandai dengan kontrak fleksibel dan pekerjaan jangka pendek. Dalam model ini, karyawan tidak terikat pada satu perusahaan secara permanen, tetapi bekerja untuk proyek atau tugas tertentu. Salah satu karakteristik pola ekonomi pekerjaan adalah bahwa pekerjaan dibagi menjadi unit pekerjaan, yang menghasilkan "fragmentasi pekerjaan". Pola ekonomi pekerjaan ini ditopang oleh pekerja lepas, yang memiliki fleksibilitas tenaga kerja yang tinggi dan tidak membutuhkan jaminan dari pemberi kerja seperti yang terlihat dalam konsep kerja klasik. Sebenarnya, fleksibilitas ini memiliki keuntungan dan kerugian bagi pekerja. Dari perspektif pekerja, fleksibilitas memberi mereka kemampuan untuk menyelesaikan pekerjaan mereka kapan saja dan di mana saja yang diinginkan. Di sisi lain, hal ini menyebabkan ketidakpastian dan kerentanan di tempat kerja. Perusahaan mendapat manfaat dari fleksibilitas karena dapat meningkatkan efisiensi sambil tetap menjaga ekonomi agar terus berjalan.
Semakin canggihnya teknologi banyak pekerjaan, dimana para pekerjanya mengalami fleksebilitas. Semakin banyak jenis pekerjaan berbasis kontrak jangka pendek, magang, outsourcing (alih daya), penjualan online, pekerja lepas (freelancer) yang diupah sesuai permintaan, dan lain-lain adalah salah satu bentuknya. Meningkatnya penggunaan teknologi informasi dalam bisnis dapat mengubah sistem dan tatanan kehidupan masyarakat secara luas hal ini bisa dikatakan “dirupsi”. Hal ini melahirkan Gig ekonomi. Bisnis gig telah mengubah cara orang bekerja dan berinteraksi dengan pasar. Banyak orang beralih ke pekerjaan freelance atau gig sebagai sumber penghasilan utama atau tambahan karena fleksibilitas yang ditawarkannya. freelancer umumnya memiliki kebebasan untuk bekerja kapan saja dan seberapa pun lamanya. Namun, kebebasan ini tidak serta-merta membuat pekerja lebih sejahtera. Salah satu contoh paling banyak berperan adalah mahasiswa, di Jember sendiri pastinya banyak mahasiswa yang sudah bekerja sebagai freelance, yang dimana mereka mengambil pekerjaan disela- sela waktu senggang. Dengan kata lain, integrasi mahasiswa ke pasar tenaga kerja lebih cepat terjadi di generasi sekarang ini. Pekerjaan lepas dianggap sebagai salah satu cara mudah untuk mendapatkan uang tambahan di kalangan mahasiswa. Tidak mengherankan jika sebagian besar mahasiswa pernah bekerja sebagai pekerja lepas atau freelance. Banyak sekali jenis pekerjaan freelance yang dapat dilakukan diselah-selah waktu kosong, bahkan bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja.
Peluang pekerjaan Freelance
Layanan Desain Grafis
Pekerjaan freelance ini, tentunya perlu memiliki skil khusus dan ketelitian, karena pekerjaan ini memerlukan kreativitas dan serta ide yang cemerlang. Desain grafis adalah salah satu bidang paling diminati dalam ekonomi gig. Freelancer dapat menawarkan jasa desain logo, konten pemasaran, atau konten media sosial melalui platform seperti Fiverr atau bahkan perusahaan bisa menghubunginya melalui media sosial mereka. Peluang di industri ini sangat menjanjikan mengingat kebutuhan perusahaan untuk identitas visual yang kuat.
Editor atau Pembuatan Konten Vidio
Di era sekarang ini maraknya orang orang berlomba-lomba untuk menjadi seorang konten kreator. Dengan meningkatnya popularitas video sebagai alat pemasaran, freelancer yang memiliki keterampilan dalam pembuatan video dapat menemukan banyak peluang. Mereka dapat membuat video promosi, tutorial, atau konten untuk platform media sosial.
Penulisan Konten dan Bloging
Penulis konten menjadi sangat dibutuhkan karena semakin banyak bisnis yang beralih ke pemasaran digital. Freelancer memiliki kemampuan untuk menulis konten untuk blog, SEO konten, atau materi pemasaran untuk klien di berbagai industri. Platform seperti Upwork memungkinkan penulis mendapatkan proyek yang cocok dengan kemampuan mereka.
Pengembangan Web Aplikasi
Saat ini, keterampilan pengembangan web dan aplikasi sangat dicari. Banyak bisnis kecil hingga menengah membutuhkan situs web atau aplikasi yang memungkinkan mereka untuk tetap berada di internet. Freelancer dalam industri ini dapat menawarkan layanan mereka langsung kepada klien atau melalui platform freelance