Tidak hanya Paud yang membutuhkan sebuah manajemen strategi, tetapi seluruh lembaga membutuhkannya. Agar seluruh aspek dalam lembaga tersebut dapat berjalan dengan baik dan tidak mengalami hal-hal yang tidak diinginkan, meskipun terjadi hal yang tidak diinginkan tetapi sudah diprediksi solusinya dengan manajemen strategi tersebut.
Pemberdayaan sumber daya manusia merupakan kunci utama dalam meningkatkan dan mengembangkan kualitas pendidikan anak usia dini. Anak akan memiliki keterampilan bila dibimbing oleh pembimbing yang cekatan dan tanggap lingkungan. Anak dapat hidup disiplin, bersih dan tertib bila dibina oleh pendidik yang memuliki pola hidup teratur. Karenanya dibutuhkan :
1.Kelembagaan
Mengelolah sumber daya manusia yang memiliki keunikan-keunikan masing-masing dibutuhkanformula yang tepat dalam mengatur segala permasalahan manajemen-manajemen pendidikan anak usia dini.
2.Metode pengajaran
Mengajar anak usia dini membutuhkan metodologi yang unik dan kreatif. Disinilah signifikasi dan urgensi peran seorang guru dalam mendidik dan menggali potensi anak didik.
Menurut Rini Utami Aziz, pendidik harus memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi sebagai agen pembelajaran, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
3.Kurikulum
Kurikulum adalah inti sebuah lembaga pendidikan. Kurikulum yang benar akan menghasilkan pengajaran dan kegiatan yang terpadu dan holistik yang mengarah kepada visi misi lembaga pendidikan yang dicanangkan.
4.Keterampilan
Keterampilan yang seharusnya dikuasai oleh anak-anak peserta PAUD adalah keterampilan melukis, menggambar, memainkan permainan edukatif, mengenali kemampuan terbesarnya dan lain-lain dengan latihan itensif.
5.Pelatihan yang memadai dan sinergis.
Manajemen PAUD yang terdiri dari kelembagaan, metode pengajaran dan kurikulum adalah hal-hal yang harus dipahami, baik secara teoritis dan praktis, oleh pengelolah PAUD dan orang-orang yang terkait di dalamnya. Untuk itu, dibutuhkan pelatihan-pelatihan secara intensif dan ekstensif bagi calon pengelola PAUD agar materi dasar manajemen. Secara teknis pelatihan ini membutuhkan narasumber yang berkualitas baik dari akademisi, birokrat maupun praktisi dan implementasinyaz, serta simulasi dan praktik langsung.
Menurut Dr. Fidesrinur M.Pd, Profesionalisme pendidikan Paud harus ditingkatkan melalui pelatihan-pelatihan, insentif atau penghargaan dari pemerintah sehingga eksistensi pendidik Paud dihargai dan diterima oleh masyarakat.
Referensi : Ma’mur Asmani, Jamal. 2009. Manajemen Strategis Pendidikan Anak Usia Dini. Jogjakarta: Diva Press
