Indonesia adalah bangsa yang sangat bergengsi dalam menjunjung nilai-nilai luhur perbedaan dalam ruang lingkup persatuan dan kesatuan, yang sesuai dengan gebrakan semboyan sakti yakni "BHINEKA TUNGGAL IKA", semua tindakan luhur bangsa ini telah menerima dan menjadi ancaman serius, yang harus dihadapi dengan tekad yang kuat.Â
Dengan kondisi yang demikian, saatnya kita sebagai pemuda yang akan meneruskan cikal bakal bangsa ini, harus serta merta memperkuat dan menerapkan nilai luhur pancasila.
Apabila bangsa ini tidak ingin jatuh ketangan negara lain, maka pengaturan posisi strategi kaum muda harus digerakkan dan diarahkan, karena poros utama penentu arah bangsa ini terletak ditangan kaum muda, dengan demikian kaum muda harus turut serta mendobrak kuatmenjaga dan merawat kebhinekaan ini atas dasar konstitusi yang sah.
Berkenaan dengan kebhinekaan negara ini, kaum muda dinilai sebagai roda sekaligus pendorong, karena dengan semangat jiwa muda yang berkarakteristik, memiliki ide-ide original, dan melalui celah-celah kebhinekaan para pemuda bisa ikut serta memberikan pandangan terhadap hukum yang sedang berlaku.
Hukum dalam negara adalah wadah konstitusi, yang sebenaranya konstitusi itu tidak mengabaikan tentang sebuah bentuk negara dan jaminan HAM, namun berbeda dengan hukum dinegara ini, bangsa Indonesia memberangkatakan konstitusainya melalui pendekatan yang unik yakni melalui jalur komitmen akan kayanya sebuah keberagaman.
Dengan demikian, untuk merawat dan menjaga konstitusi ini, maka peran utamanya yaitu lewat jendela kaum muda, kaum muda harus serta merta menghindari pola yang dapat merusak keberagaman berbangsa dan bernegara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H