Mohon tunggu...
Alfin kamilmulya
Alfin kamilmulya Mohon Tunggu... Musisi - Mahasiswa

Hidup berkarya bukan bergaya

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Napi Pelaku Penganiyaan di Lapas Dipindahkan ke Nusakambangan

17 Oktober 2021   21:27 Diperbarui: 17 Oktober 2021   21:36 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hukum. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kita sudah tidak asing lagi mendengar mengenai kasus penganiyaan yang dilakukan oleh nara pidana di dalam lapas , berbicara tentang penganiyaan dalam pasal 351 KUHP sudah di jelaskan bahwa penganiyaan diancam dengan pidana penjara paling lama dua tahun delapan bulan atau setara dengan denda 4.500, jika perbuatan penganiyaan tersebut menjadikan luka berat, maka di hukum penjara selama-lamanya lima tahun.

Adapun kronologi penganiyaan kejadian tersebut terjadi karena korban di tuduh oleh pelaku sebagai mata-mata polisi sebelum masuk ke lapas.

Sekarang yang menjadi pertanyaan mengapa seorang napi tersebut dipindah ke nusakambangan yaitu penyebabnya bahwa napi tersebut yang merupakan napi residivis yang sudah dua kali masuk lapas sering membuat ulah atau keonaran dengan melakukan penganiyaan . 

Demi menjaga keamanan dan ketertiban maka semua nara pidana di kumpulkan untuk di berikan edukasi sedangkan napi yang bersangkutan di pindahkan ke nusakambangan.

 Kenapa harus di pindah ke nusakambangan? Karena nusakambangan merupakan lembaga permasyarakatan yang berkeamanan tinggi yang ada di indonesia. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun