Mohon tunggu...
Alfin Jauharoh
Alfin Jauharoh Mohon Tunggu... Mahasiswa - universitas negeri sunan ampel surabaya

saya anak dari dua bersaudara hobi saya membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Parenting Anak Usia Dini bagi Orangtua

2 Juli 2023   07:40 Diperbarui: 2 Juli 2023   07:43 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada dasarnya setiap orang berbeda, setiap orang hidup dan mengembangkan pengetahuan, sikap dan keterampilan dengan cara yang berbeda. Tidak ada seorang pun di dunia ini yang memiliki karakteristik dan gaya belajar yang sama. Setiap individu memiliki pembelajarannya sendiri dan kecepatannya sendiri. berbeda, jadi guru di sekolah atau di rumah orang tua harus melayani setiap anak yang benar-benar berbeda dan memberi mereka kesempatan yang berbeda. 

Keinginan untuk menjadi cerdas, baik untuk diri sendiri maupun untuk siswa, bertemu dengan guru di sekolah atau orang-orang di rumah tersebar luas, karena diyakini dengan bantuan kecerdasan seseorang dapat bertahan hidup dan memenuhi hidupnya dengan berbagai keberhasilannya. 

Tingkat kecerdasan seseorang biasanya menentukan bagaimana orang lain menilai mereka. Terbukti bahwa semakin pintar dia, orang-orang di sekitarnya mengaguminya dan memperlakukannya dengan hormat. Informasi tentang pendidikan anak dapat diperoleh melalui berbagai kegiatan, seperti kegiatan orang tua, baik di bawah bimbingan satuan pendidikan maupun secara mandiri. 

Oleh karena itu, kerjasama semua pemangku kepentingan, dan lembaga pendidikan, orang tua (keluarga) dan negara, diperlukan cara untuk megoptimalkan pencapaian tujuan pendidikan, khususnya pada anak usia dini. Memadukan pendidikan sekolah dan rumah harus menjadi perhatian penyelenggara PAUD. 

Dalam hal ini pihak penyelenggara pendidikan tidak hanya meningkatkan penawaran yang tidak hanya terbatas pada anak di playgroup, tetapi juga memastikan bahwa orang tua bekerja sebagai mitra atau pendidik di rumah dengan menawarkan program pendidikan kepada orang tua anak agar mereka mampu melaksanakan tugas mereka sendiri sebagai pendidik di rumah karena anak menghabiskan sebagian besar waktunya di rumah. Program parenting adalah suatu bentuk kegiatan informal yang ditujukan untuk mengoordinasikan kegiatan pengasuhan dan pendidikan anak antara kelompok bermain dan rumah (Harahap, 2009). 

Menurut Hastut (2015:55) Pengasuhan adalah proses membesarkan dan mendidik anak sejak lahir hingga dewasa. Tugas ini biasanya diambil oleh ibu dan ayah (orang tua kandung dari anak). Namun, ketika orang tua kandung tidak mampu memberikan pengasuhan, tugas ini biasanya dilakukan oleh kerabat dekat, termasuk kakak, kakek nenek, mengacu pada orang tua, pengasuh dan anggota keluarga orang tua angkat, atau lembaga seperti panti asuhan. Pola asuh lainnya yang berperan langsung dalam proses perkembangan anak. 

Kegiatan orang tua (pertemuan orang tua) sangat penting karena pentingnya pendidikan sejak dini. Keterlibatan orang tua penting dalam pembinaan perkembangan anak karena orang tua merupakan pendidik terpenting dan pertama bagi anaknya. Ketika orang tua terlibat aktif, itu menunjukkan bahwa mereka peduli dengan perkembangan dan pertumbuhan anak-anak mereka. 

Hal ini terkait dengan pengetahuan orang tua, dimana orang tua harus mengetahui bahwa orang tua berperan dalam mengoptimalkan tumbuh kembang anak melalui partisipasi yang diselenggarakan oleh lembaga PAUD. Orang tua dapat mempelajari tentang pengasuhan anak dengan berbagai cara, misalnya dengan mengikuti layanan konseling yang ditawarkan oleh lembaga pendidikan anak usia dini. , baca buku parenting, membaca banyak artikel.

Pengetahuan orang tua dapat membantu orang tua mengoptimalkan upaya pembentukan karakternya, menerapkan pola asuh yang sesuai dengan nilai dan norma, serta dapat menjadi jawaban atas permasalahan yang dihadapi orang tua. Pendidikan orang tua yang optimal dan konsisten merupakan pengalaman dan berpengaruh pada fase kehidupan anak selanjutnya. parenting atau pola asuh akan lebih optimal jika dilaksanakan dengan bekerja sama dengan lembaga khusus yang terkait dengan perkembangan anak, seperti lembaga PAUD tempat anak mengenyam pendidikan. 

Manfaat dari parenting akan menjadi wadah yang dapat memberikan manfaat bagi seluruh pemangku kepentingan, baik orang tua maupun kelompok bermain daripada pemerintah. Menjadi orang tua memiliki beberapa keunggulan, yaitu:

1.Pengembangan mitra kerja multidisiplin, misalnya dari pengusaha yang bergerak di bidang produk yang berkaitan dengan kebutuhan tumbuh kembang anak, dari instansi pemerintah, penerbit buku dan lain-lain,

2. memenuhi kebutuhan hak anak,

3. mengembangkan kepercayaan Orang Tua dalam membesarkan anak,

4. membangun hubungan yang harmonis dengan setiap anggota keluarga dalam menunaikan tugasnya,

5. membangun hubungan antar keluarga dalam masyarakat sekitar lembaga pendidikan, dan

6. membangun mitra kerja antar orang tua lainnya (Toivo, 2009).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun