Strategi pemasaran produk dan strategi pemasaran jasa, tentu saja tidak bisa disamakan. Mengapa demikian, karena bisa kita lihat saja dari kata dasarnya yaitu jasa dan produk. Tentu dua hal ini sangat berbeda pengertian. Jasa adalah setiap tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan oleh satu pihak kepada pihak lain, pada dasarnya bersifat intangible(tidak nampak wujud fisik) dan tidak mengakibatkan kepemilikan sesuatu.
Berbeda dengan produk yaitu setiap barang yang dapat ditawarkan kepada para pelanggan, untuk dilakukan jual beli, serta barang bersifat nampak dan dapat dilihat, dan ada bentuk pindahnya suatu kepemilikan.Lalu dalam hal karakteristik dan pendekatannya, masing-masing dari keduanya memiliki perbedaan tersendiri.Dan perbedaan lainnya dapat kita lihat dalam lima unsur yaitu: 1.Permintaan
Strategi pemasaran produk: Barang yang dihasilkan, sesuai dengan tujuan awal pembuatan usaha mereka.
Strategi pemasaran jasa:jasa yang diberikan dapat disesuaikan dengan keinginan pelanggan yang memesan layanan mereka,bila menginginkan tambahan pelayanan.
2. pemakaian dan pengiriman
Strategi pemasaran produk:perusahaan dapat mengirimkan langsung barang yang dipesan pelanggan.
Strategi pemasaran jasa: Pelanggan yang membutuhkan jasa perusahaan dapat mendatangi langsung penyedia pelayanan.
3. kepemilikan
Strategi pemasaran produk: Barang yang sudah dibeli bisa dikembalikan kepada perusahaan, bila terjadi ketidakpuasan terhadap barang.
Strategi pemasaran jasa:Jasa yang telah diberikan tidak dapat dikembalikan ataupun dijual kembali, kepada pihak perusahaan.
4.Waktu